KLIKANGGARAN--Israel telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan mengapa pertahanan udaranya tidak dapat menembak jatuh rudal yang mendarat di negara itu dekat reaktor nuklir, yang memicu serangan balasan dari IDF. [RT.com]
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa rudal permukaan-ke-udara SA-5 jarak jauh diluncurkan dari arah Suriah menuju jet tempur Israel yang dilaporkan melakukan serangan udara di Golan Suriah. Rudal itu meledak di sebuah desa hanya beberapa mil dari Dimona, kota gurun Negev tempat reaktor nuklir Israel berada, pada Kamis pagi.
Diduga Jadi Sarana Propaganda KKB, FLKN Papua Laporkan jubi.co.id Ke Dewan Pers dan Polisi
IDF mengatakan bahwa mereka tidak percaya bahwa situs nuklir tersebut secara khusus ditargetkan dan bahwa rudal itu tidak dimaksudkan untuk menyerang situs tertentu di darat. Proyektil tidak mengakibatkan cedera atau kerusakan serius.
Radar Israel mendeteksi bahwa setidaknya satu rudal sedang menuju ke gurun Negev, memicu sirene di daerah tersebut dan mengirim kru anti-udara IDF untuk beraksi. Namun, langkah-langkah pertahanan gagal menghentikan SA-5 untuk mendarat.
Mengomentari insiden tersebut, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengakui pada konferensi pers di Tel Aviv bahwa upaya untuk mencegat rudal "tidak berhasil" dan bahwa IDF sedang menyelidiki apa yang salah.
“Biasanya kami melihat hasil yang berbeda,” kata Gantz.
IDF telah menolak untuk mengidentifikasi sistem pertahanan udaranya yang terlibat dalam upaya yang gagal untuk menembak jatuh proyektil Suriah yang diduga.
Menanggapi rudal yang tampaknya tidak sesuai target, Israel mengklaim telah menargetkan baterai Suriah yang terletak sekitar 24 mil (40 km) dari Damaskus. Pertahanan udara Suriah dikatakan telah mencegat "sebagian besar rudal musuh", menurut juru bicara militer. Beberapa tentara Suriah dilaporkan terluka dalam serangan Israel.
Israel sering mengandalkan sistem pertahanan rudal Iron Dome untuk melindunginya dari proyektil yang ditembakkan oleh militan Hamas di Gaza. Dalam banyak kasus, Israel menuduh perisai rudal tersebut mampu mencegat roket yang masuk.
Pada bulan Februari, dinas keamanan dalam negeri Israel menangkap seorang pria Arab atas tuduhan dia memata-matai dan memberikan informasi tentang pertahanan rudal negara kepada Hamas.
Disiplin Protokol Kesehatan, Satgas Yonif 642/Kapuas Bagikan Masker kepada Warga Perbatasan
Pertukaran rudal terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara dua tetangga yang bersaing. Pesawat-pesawat tempur Israel secara rutin melakukan serangan di wilayah Suriah, meskipun IDF jarang berkomentar tentang operasi semacam itu. Awal bulan ini, empat prajurit Suriah terluka dalam serangan rudal yang dilaporkan datang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
