Indonesia Sita Kapal Tanker Panama dan Iran Atas Dugaan Transfer Minyak Ilegal

photo author
- Senin, 25 Januari 2021 | 22:47 WIB
Indonesia-Sita-Kapal-Tanker-Panama-dan-Iran-Atas-Dugaan-Transfer-Minyak-Ilegal
Indonesia-Sita-Kapal-Tanker-Panama-dan-Iran-Atas-Dugaan-Transfer-Minyak-Ilegal


Klikanggaran - Penjaga pantai Indonesia sita kapal MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama. Penyitaan ini berdasarkan atas dugaan transfer minyak ilegal di perairan Indonesia pada Minggu (24/01).





Juru bicara penjaga pantai, Wisnu Pramandita, mengatakan kapal tanker di sita di perairan lepas provinsi Kalimantan. Selanjutnya akan di kawal ke pulau Batam di Provinsi Kepulauan Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.





"Kapal tanker, pertama kali terdeteksi pada pukul 5:30 WIB tanggal 23 Januari. Mereka menyembunyikan identitas dengan tidak menunjukkan bendera nasional mereka. Mereka juga mematikan sistem identifikasi otomatis dan tidak menanggapi panggilan radio." kata Wisnu pada Reuters. Wisnu memaparkan bahwa kapal-kapal itu terpergok memindahkan minyak dari MT Horse ke MT Freya oleh pihak berwenang. Saat itu pula ada bukti tumpahan minyak di sekitar kapal tanker penerima. Kemudian 61 awak kapal dari kedua kapal tersebut telah ditahan.





Menteri Sakti Pede RI Jadi Pengekspor Lobster Terbesar Dunia





Organisasi Maritim Internasional mengharuskan kapal menggunakan transponder untuk keselamatan dan transparansi. Kru bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa. Tetapi transponder sering kali tertutup untuk menyembunyikan lokasi kapal selama menjalankan aktivitas terlarang.





Tanker Panama dan Iran





Kedua supertanker, masing-masing mampu membawa 2 juta barel minyak. Terakhir terlihat awal Januari di lepas pantai Singapura, menurut data pengiriman di Refinitiv Eikon.





Baca juga Baterai Mobil Listrik Pertama yang Diisi dalam 5 Menit





Very Large Crude Carrier (VLCC) MT Horse, milik National Iranian Tanker Company, hampir terisi penuh dengan minyak. Sementara VLCC MT Freya, yang di kelola oleh Shanghai Future Ship Management Co. kosong. Tapi National Iranian Tanker Company belum berkomentar. Pencarian oleh Reuters pada direktori perusahaan China menemukan alamat kantor terdaftar Shanghai Future Ship Management Co. berada di bawah perusahaan lain bernama Shanghai Chengda Ship Management. Namun panggilan ke kantor tersebut tidak terjawab.





Pemerintah Tanggapi Soal Gugatan Tommy Soeharto atas Pembangunan Tol Desari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Hakiki Valentine

Tags

Rekomendasi

Terkini

X