"Orang-orang lelah dengan kekacauan dan disfungsi yang menjalankan DC," cuit Perwakilan Ashley Hinson dari Iowa, membagikan surat itu.
"Saat bangsa kita bersiap untuk transisi damai dari kekuasaan presiden, saya siap untuk menemukan kesamaan dengan pemerintahan Biden jika memungkinkan," katanya.
Selain keluarnya Trump dari Gedung Putih, banyak Demokrat juga turun ke Twitter untuk merayakan pelantikan wakil presiden wanita pertama, serta orang kulit hitam atau coklat pertama yang memegang jabatan.
"Bibi saya memberi saya mutiara ini untuk dipakai untuk pengambilan sumpah saya dua tahun lalu ketika saya menjadi wanita pertama yang mewakili komunitas saya di Kongres," cuit Perwakilan Chrissy Houlahan, berbagi foto dirinya sebelum upacara pelantikan.
Baca Juga: MAKI: Rekomendasi LAN Soal Widyaswara Sumsel Berpotensi Kriminalisasi
"Hari ini, saya memakainya untuk menghormati transisi kekuasaan dan wakil presiden perempuan pertama dalam sejarah bangsa kita," katanya.
Sejak pemilihan 3 November, beberapa bulan terakhir telah melihat Trump gagal dalam upayanya untuk menantang hasil pemungutan suara dan mengakui Biden.
Awal bulan ini, serangan terhadap Capitol AS oleh agitator pendukung Trump menyebabkan ketegangan lebih lanjut, dengan lebih dari 20.000 pasukan Garda Nasional dikerahkan ke Washington DC sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan terhadap setiap serangan lebih lanjut yang telah diperingatkan oleh badan intelijen dapat terjadi.
Karena pandemi Covid-19, serta masalah keamanan tersebut, sebagian besar upacara pengukuhan ke-59 akan berlangsung secara virtual pada tahun ini. Mereka yang dapat hadir secara langsung sebagian besar adalah anggota parlemen, walikota dan politisi Demokrat, hakim Mahkamah Agung, mantan presiden, dan anggota keluarga mereka.
Mereka yang hadir akan menerapkan social distancing dan memakai masker, sangat kontras dengan upacara keberangkatan Trump pada hari sebelumnya.
Sumber: Middle East Eye