Arab Saudi Setuju untuk Akhiri Blokade terhadap Qatar, Membuka Wilayah Udara dan Perbatasan Darat

photo author
- Selasa, 5 Januari 2021 | 07:47 WIB
qatar saudi
qatar saudi

Permusuhan Teluk


Keretakan antara tetangga Teluk telah berubah pahit tidak hanya di tingkat politik dan sosial.


Selama tiga tahun terakhir, artis populer Saudi dan Emirat telah merilis lagu-lagu yang menghina Qatar dan menuduh para pemimpinnya melakukan pengkhianatan. Bahkan ada seruan untuk menggali kanal untuk memutuskan Qatar dari Arab Saudi.


Baca juga: Rekening FPI Diblokir


Tetapi pada hari Senin, komentator Saudi tampak melunakkan nada mereka terhadap Doha. "Dalam politik, ada kepentingan yang muncul tentang perselisihan apa pun, dan selama kepemimpinan kami menemukan kepentingan strategis dalam kembalinya [hubungan normal dengan] Qatar, kami mendengarkan dan mematuhinya," tulis kolumnis Saudi Ibrahim al-Sulaiman di Twitter pada Senin, dilansir MEE.


"Ini melanggar hak atas kebebasan berekspresi, memisahkan keluarga, mengganggu perawatan medis - dalam satu kasus memaksa seorang anak untuk melewatkan operasi otak yang dijadwalkan, mengganggu pendidikan, dan menelantarkan pekerja migran tanpa makanan atau air," kata kelompok hak asasi itu di waktu.


Qatar adalah semenanjung yang perbatasan darat satu-satunya adalah dengan Arab Saudi.


Negara-negara pemblokir meningkatkan tindakan keras terhadap kebebasan berbicara selama krisis, sering menuduh para pembangkang berkonspirasi dengan Qatar.


Misalnya, pada 2017, Mesir memenjarakan putri imam Yousef al-Qaradawi yang berbasis di Doha dan suaminya pada 2017 tanpa mengajukan tuntutan resmi terhadap mereka. Pasangan itu tetap di penjara sampai hari ini.


Di Arab Saudi, cendekiawan Islam terkenal Salman al-Ouda ditangkap pada 2017 setelah mengirimkan tweet yang mendoakan persatuan antara para pemimpin Teluk untuk "kebaikan rakyat mereka".


Sumber: Middle East Eye


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X