Baca juga: DPR, BPK, Gibran, Diduga Terlibat Korupsi Paket Bansos Mensos Juliari
Tahun lalu, WhatsApp dan perusahaan induknya Facebook mengajukan gugatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap NSO Group, menuduh perusahaan Israel itu menargetkan sekitar 1.400 pengguna layanan pesan terenkripsi dengan spyware yang sangat canggih melalui panggilan tak terjawab.
Baca juga: Fasilitas VVIP Bandara Dan TKI Ilegal Kado Istimewa BP2MI
Awal bulan ini, seorang pembawa berita Al-Jazeera mengajukan gugatan lain di AS, menuduh bahwa Grup NSO meretas teleponnya melalui WhatsApp atas pelaporannya tentang Putra Mahkota Arab Saudi yang berkuasa, Muhammad bin Salman.
Dengan UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel, penggunaan spyware Israel di wilayah tersebut dapat dipercepat, tambah Marczak, yang mencakup "jangkauan yang lebih luas dari lembaga pemerintah dan pelanggan di seluruh Teluk."
Sumber: Middle East Eye