Menlu Iran Tuding Israel Dalangi Pembunuhan Fisikawan Topnya

photo author
- Sabtu, 28 November 2020 | 10:44 WIB
fisikawan top iran
fisikawan top iran


KLIKANGGARAN--Fisikawan nuklir peringkat atas Iran, Mohsen Fakhrizadeh, disebut oleh Barat sebagai pemimpin program nuklir militer Republik Islam sampai bubar pada awal 2000-an, telah dibunuh dalam penyergapan di dekat Teheran.


Menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif meminta komunitas internasional untuk mengutuk "tindakan teror negara ini".


Ilmuwan Nuklir Top Iran Dibunuh di Dekat Teheran


“Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini. Kepengecutan ini - dengan indikasi serius dari peran Israel - menunjukkan kehangatan putus asa dari para pelaku, "tulis di Twitter pada hari Jumat.


Dalam sepucuk surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat, Iran juga mengatakan ada "indikasi serius tanggung jawab Israel" dalam serangan itu dan mengatakan berhak untuk mempertahankan diri.


"Peringatan terhadap tindakan petualangan apa pun oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap negara saya, terutama selama sisa periode pemerintahan Amerika Serikat saat ini, Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya,” utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menulis dalam surat itu, yang dilihat oleh kantor berita Reuters.


Fakhrizadeh, 63 tahun, pernah menjadi anggota Pengawal Revolusi Iran dan ahli dalam produksi rudal. Fars mengatakan itulah sebabnya dinas rahasia Israel telah lama berusaha untuk melenyapkannya selama bertahun-tahun.


Seorang penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Israel membunuh Fakhrizadeh untuk mencoba memprovokasi perang.


“Pada hari-hari terakhir kehidupan politik… sekutu mereka [Presiden AS Donald Trump], Zionis (Israel) berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Iran dan menciptakan perang besar-besaran,” komandan Hossein Dehghan tweeted.


Dia mengatakan pekerjaan Fakhrizadeh akan terus menjadi "mimpi buruk" bagi musuh Iran.


Fakhrizadeh adalah salah satu dari "orang-orang yang berjuang tanpa klaim di balik layar pertempuran politik dan mencapai kesyahidan di jalan ini", tweet Dehghan.


Pentagon AS menolak mengomentari laporan serangan itu.


'Lebih merugikan antagonis Iran'


Mohammad Marandi, seorang profesor di Universitas Teheran, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pembunuhan itu "akan membuat orang Iran lebih tegas ketika berurusan dengan antagonisnya" dan sudah terlambat bagi entitas yang bermusuhan untuk melakukan apa pun tentang program nuklir Iran .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X