Jutaan Warga Argentina Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Maradona

photo author
- Jumat, 27 November 2020 | 08:14 WIB
marado
marado

Media lokal melaporkan bahwa peti mati akan pergi ke pemakaman melalui 9 de Julio, jalan ikonik Buenos Aires, sehingga kerumunan orang yang berjejer di sana dapat melihat sekilas idola mereka untuk terakhir kalinya.


Di sepanjang rute jalan raya, orang-orang Argentina mengeluarkan seruan parau terakhir untuk El Diego. Mereka naik ke jalan raya, mengibarkan bendera Argentina, kaus klub sepak bola negara itu, dan menjabat tangan mereka sampai tidak bisa lagi. Kemudian, seperti sambaran petir, dia pergi.


“Hari ini tidak ada jersey. Saat ini tidak ada partai politik. Itulah Diego sepanjang hidupnya. Dia mempersatukan orang Argentina,” kata Nahuel De Lima, 30, orang pertama yang mengantre setelah bangun, dan yang datang dari Villa Fiorito, lingkungan miskin Buenos Aires yang sama dengan tempat Maradona dibesarkan.


Dekat di belakangnya adalah Dolores Morales, yang memegang sampul majalah tua dari era pemenang Piala Dunia.


“Terkadang Anda tidak tahu bagaimana menjelaskan sesuatu, tapi dia yang terhebat, dia adalah dewa. Dan akan ada hari untuk Maradona, ingatlah itu,” kata Morales.


"Maradona mewakili ke Argentina," kata Martin Rabassano. “Apakah dia memiliki kontradiksi? Tentu, seperti seluruh dunia. Dia melampaui sepakbola. Dia lebih dari sekadar bola. Jadi, dia menghormati saya, dan keluarganya menghormati saya. Saya harus berada di sini."


Diprediksi Proyek Pembangunan Puskesmas Bungku, Tidak Rampung Sesuai Kontrak


Begitu pula Perez, dengan putranya Dante. Kecintaannya pada sepak bola dan Maradona tetap bersamanya sepanjang hidupnya.


“Dia masa kecilku. Masa remaja saya. Alasan mengapa saya bermain sepak bola, ”kata Perez, yang berasal dari Lanus, pinggiran kota Buenos Aires. “Dia punya magnet yang berbeda. Dia pria yang datang dari bawah, yang berempati dengan pekerja, dengan orang yang tidak bekerja, orang kaya, dengan siapa pun.


“Dia asli. Itu yang paling penting."


Sumber: Al Jazeera


 


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X