Yunani menanggapi dengan melakukan latihan angkatan laut dengan beberapa sekutu Uni Eropa dan Uni Emirat Arab, tidak jauh dari manuver kecil yang dilakukan Turki antara Siprus dan Kreta pekan lalu.
Ankara mengatakan pihaknya memiliki hak untuk melihat kawasan itu dan menuduh Athena mencoba mengambil bagian sumber daya maritim yang tidak adil.
Simulasi pertempuran udara antara pilot pesawat tempur Yunani dan Turki telah berlipat ganda di Laut Aegea dan Mediterania timur.
Sebuah fregat Turki dan Yunani bertabrakan bulan lalu, dilaporkan menyebabkan kerusakan ringan pada fregat Turki tetapi tidak ada yang terluka.
Erdogan mengatakan Turki telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk mencapai kesepakatan yang adil.
"Kata-kata kami tulus," katanya. "Masalahnya adalah mereka yang berada di hadapan kita mengabaikan hak-hak kita dan mencoba menempatkan diri mereka di atas kita."
Krisis ini adalah yang paling serius dalam hubungan kedua negara dalam beberapa dekade. Tetangga telah berada di ambang perang tiga kali sejak pertengahan 1970-an, termasuk sekali atas sumber daya laut di Laut Aegea.
Sebelumnya, Ankara mengumumkan latihan militer gabungan dengan pasukan Siprus utara dari Minggu hingga 10 September. Latihan udara, darat, dan laut diadakan setiap tahun.