Kosovo yang mayoritas Muslim setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel

photo author
- Sabtu, 5 September 2020 | 13:05 WIB
kosovo
kosovo

Serbia diatur untuk menjadi negara Eropa pertama yang membuka kedutaan besarnya di Yerusalem.


Baca juga: Charlie Hebdo, Koran Prancis, Mencetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad


Israel belum mengakui kemerdekaan Kosovo, tetapi, menurut Haaretz: "Israel telah melakukan pembicaraan dalam beberapa tahun terakhir dengan Kosovo tentang pembukaan kantor untuk kepentingan ekonomi di Tel Aviv untuk memajukan investasi dan perdagangan dengan negara Balkan".


Presiden Serbia Aleksander Vucic mengatakan kepada wartawan bahwa masih ada banyak perbedaan antara Serbia dan provinsi yang memisahkan diri itu, tetapi kesepakatan itu menandai langkah maju yang besar.


Perdana Menteri Kosovo mengatakan kesepakatan itu harus mengarah pada saling pengakuan antara kedua negara.


Kosovo yang mayoritas beretnis Albania mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 setelah kampanye pengeboman yang dipimpin NATO untuk membatasi perang etnis.


Serbia, yang didukung oleh sekutu besar Slavia dan Ortodoks Kristen Rusia, tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, prasyarat untuk keanggotaan Beograd di masa depan di Uni Eropa.


Sumber: Middle East Eye


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X