Setelah tiga hari tenang pasca kudeta di ibu kota Bamako, polisi menggunakan gas air mata pada Sabtu pagi ketika terjadi keributan antara 50 pengunjuk rasa pro-Keita dan penduduk setempat yang melempar batu, seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters.
“Memulihkan IBK tidak mungkin dilakukan. Satu-satunya hal yang dapat mereka (delegasi) capai adalah transisi. Di bawah aturan ECOWAS, ECOWAS harus menjadi bidan dalam transisi, "kata salah satu diplomat, mengacu pada hasil kunjungan delegasi.
Pada hari Jumat, ribuan pendukung kudeta berkumpul di alun-alun di Bamako untuk merayakan pengambilalihan tersebut. Tidak ada tanda lahiriah penangguhan hubungan keuangan ECOWAS masih dirasakan.
Sumber: Reuters