Mantan Presiden Mesir, Mursi, Tahu bahwa Ia Sedang Menghitung Hari untuk Dikudeta

photo author
- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:43 WIB
mursi
mursi




“Dia teguh dan kuat, mengetahui bahwa jalan perjuangan membutuhkan pengorbanan yang besar, bukan kehidupan mewah dan posisi negara yang istimewa,” katanya.





"Dan bahwa dia akan berjuang untuk mereformasi tanah airnya, yang dikuasai oleh korupsi dan kediktatoran."





Sebulan sebelum pembantaian Rabaa, Mursi memperingatkan Mesir bahwa dia bisa mati untuk melindungi revolusi 2011.





"Hidup saya adalah harga untuk melindungi legitimasi," katanya dalam pidato menjelang kudeta.





"Jika darah saya adalah harga untuk mempertahankan legitimasi, maka saya siap untuk ini, demi stabilitas bangsa ini."





Sumber: Middle East Eye





Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon men-share kepadanya, terima kasih.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X