Kesepakatan itu muncul setelah panggilan telepon pada Kamis pagi antara Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, putra mahkota Abu Dhabi.
"Terobosan diplomatik bersejarah ini akan memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan merupakan bukti diplomasi dan visi yang berani dari ketiga pemimpin dan keberanian Uni Emirat Arab dan Israel untuk memetakan jalan baru yang akan membuka potensi besar di wilayah, "kata pernyataan bersama.

Delegasi dari Israel dan UEA akan bertemu dalam beberapa minggu mendatang untuk menandatangani perjanjian bilateral tentang investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan masalah lainnya, kata pernyataan itu.
Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan dia berharap negara Muslim lain di kawasan itu akan mengikuti UEA.
"Sekarang es telah pecah, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti Uni Emirat Arab," katanya.