Gara-gara Postingan Menghina Nabi Muhammad di Facebook, Kerusuhan Berdarah Pecah di Bengaluru, India

photo author
- Rabu, 12 Agustus 2020 | 13:49 WIB
INDIA
INDIA




https://twitter.com/i/status/1293289779816050689




Jam malam diberlakukan di daerah sekitarnya untuk membatasi pergerakan, kata polisi.





"Kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan menggunakan rekaman CCTV untuk melihat siapa yang berada di balik aksi kekerasan ini, dan akan mengambil tindakan tegas," kata Menteri Dalam Negeri negara bagian Karnataka Basavraj Bommai kepada saluran berita TV lokal.





Srinivas Murthy, seorang anggota legislatif negara bagian, yang kerabatnya dilaporkan memposting komentar yang menghina, telah menyerukan perdamaian dalam sebuah posting media sosial.





"... Saya mohon kepada teman-teman Muslim kami, atas kesalahan beberapa penjahat, jangan berseteru. Apapun perjuangannya, kami bersaudara .... Saya mohon saudara-saudara Muslim kami untuk tetap damai. Saya juga akan berdiri bersama Anda, "dia seperti dikutip oleh situs newsminute.com.





Sementara itu, R Ashoka, seorang menteri negara, mengatakan kepada saluran berita yang sama bahwa serangan terhadap polisi dan media tidak akan ditolerir.





"Orang seperti apa yang menyerang polisi? Media? Polisi setempat telah diberi keleluasaan untuk menangani situasi tersebut," ujarnya.





Seorang pemimpin senior dari partai oposisi Kongres di negara bagian, Dinesh Gundu Rao, juga mengimbau orang-orang untuk tidak mengambil alih hukum.





"Jika ada yang menulis sesuatu yang tidak pantas hukum akan berjalan dengan sendirinya dan ada begitu banyak cara dalam demokrasi untuk memperjuangkan keadilan," cuitnya. "Tapi Kekerasan bukanlah jawabannya."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X