Beirut Meledak! Puluhan Orang Tewas dan Ribuan Terluka

photo author
- Rabu, 5 Agustus 2020 | 07:21 WIB
BEIRUT
BEIRUT


(KLIKANGGARAN)--Sebuah ledakan besar melanda ibukota Lebanon, Beirut, Selasa, menewaskan banyak orang dan melukai ribuan lainnya.


Kementerian Kesehatan Libanon mengatakan setidaknya 73 orang tewas dan lebih dari 3.700 orang terluka, menyusul ledakan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut.


Menteri Kesehatan Hamad Hassan menggambarkan insiden itu sebagai "bencana dalam berbagai arti", dan memperingatkan bahwa jumlah kematian kemungkinan akan meningkat.


"Rumah sakit ibukota semua dipenuhi orang yang terluka," katanya.


Di antara mereka yang terbunuh adalah Nizar Najarian, sekretaris jenderal partai Kataeb, yang markasnya berada di dekat pintu masuk pelabuhan.


Dewan Nasional untuk Penelitian Ilmiah mengatakan sebuah gudang yang mengandung amonium nitrat, bahan yang sangat eksplosif digunakan untuk pupuk, adalah sumber insiden tersebut.


Presiden Michel Aoun mengatakan di Twitter bahwa "tidak dapat diterima" bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan, dan bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi "hukuman paling keras".


Video yang diposting online menunjukkan kolom besar asap putih mengepul dari gudang, diikuti oleh ledakan yang jauh lebih besar yang menyebabkan awan jamur besar asap merah menggantung di atas kota.


Jendela-jendela pecah di Beirut, dengan getaran yang terasa jauh seperti Siprus.


Pada hari Selasa malam, jalan-jalan di pusat kota Beirut penuh dengan ambulans, dan semakin dekat ke lokasi ledakan, kehancuran semakin terasa.


Forum de Beyrouth, ruang pameran yang populer, dibiarkan berantakan. Toko-toko, bar, dan restoran di distrik Mar Mikhael dan Gemmayzeh terdekat dipenuhi puing-puing dengan pasukan keamanan keluar secara penuh.


"Ledakan itu sangat keras sehingga saya pikir itu terjadi di daerah tempat saya berada. Saya menunggu 15 menit sampai berlari dengan skuter dan pulang ke rumah. Saya melihat awan merah muda besar di atas Beirut dalam perjalanan," katanya.


"Orang-orang di sekitar saya histeris, mereka panik, mereka bertanya 'apa yang terjadi, apa yang terjadi'."


Orang-orang yang terluka dan terkejut telah membanjiri rumah sakit-rumah sakit di Beirut. Video dari Rumah Sakit Saint George Beirut timur menunjukkan pasien berjalan di koridor yang rusak parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X