Derita Anak-Anak Yazidi dan Korban Perkosaan setelah Penahanan oleh ISIS

photo author
- Minggu, 2 Agustus 2020 | 07:17 WIB
yazidi
yazidi

Laporan itu juga mendokumentasikan nasib perempuan Yazidi yang berjuang untuk menyembuhkan luka psikologis mereka setelah menikah secara paksa dengan pejuang IS dan dipisahkan dari anak-anak mereka yang lahir dari perkosaan.


Beberapa ibu yang diwawancarai oleh Amnesty mengatakan mereka "ditekan, dipaksa atau bahkan dibohongi" agar meninggalkan anak-anak mereka ketika mereka kembali ke keluarga mereka.


"Saya ingin memberi tahu [komunitas kami] dan semua orang di dunia, tolong terima kami, dan terima anak-anak kami," kata Janan yang berusia 22 tahun.


"Aku tidak ingin punya bayi dari orang-orang ini. Aku terpaksa memiliki seorang putra."


Menurut Biro Penyelamatan Yazidi di Pemerintah Daerah Kurdistan Irak, sekitar 2.800 warga Yazidi masih hilang sejak IS menguasai wilayah-wilayah besar di Irak dan Suriah.


Sumber: Middle East Eye


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: R Adhitya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X