Trump "Ancam" Putra Mahkota Saudi agar Turunkan Pasokan Minyak

photo author
- Kamis, 30 April 2020 | 19:42 WIB
trump dan mbs
trump dan mbs

Cramer, senator Partai Republik dari North Dakota, mengatakan kepada Reuters bahwa ia berbicara kepada Trump tentang undang-undang untuk menarik perlindungan militer A.S. dari Arab Saudi pada 30 Maret, tiga hari sebelum presiden menelepon Putra Mahkota Muhammad bin Salman.


Ditanya apakah Trump mengatakan kepada Arab Saudi bahwa itu bisa kehilangan dukungan militer AS, Sekretaris Energi AS Dan Brouillette mengatakan kepada Reuters bahwa presiden memiliki hak untuk menggunakan setiap alat untuk melindungi produsen AS, termasuk "dukungan kami untuk kebutuhan pertahanan mereka."


Kemitraan strategis dimulai pada tahun 1945, ketika Presiden Franklin D. Roosevelt bertemu dengan Raja Saudi Abdul Aziz Ibn Saud di USS Quincy, sebuah kapal penjelajah Angkatan Laut AS. Mereka mencapai kesepakatan: perlindungan militer A.S. dengan imbalan akses ke cadangan minyak Saudi. Saat ini, Amerika Serikat memiliki sekitar tiga ribu tentara di negara itu, dan Armada Kelima Angkatan Laut AS melindungi ekspor minyak dari wilayah tersebut.


Arab Saudi bergantung pada Amerika Serikat untuk senjata dan perlindungan terhadap rival regional seperti Iran. Namun kerentanan kerajaan itu terungkap akhir tahun lalu dalam serangan oleh 18 pesawat tak berawak dan tiga rudal pada fasilitas minyak utama Saudi. Washington menyalahkan Iran; Teheran membantahnya.


Sumber: Reuters


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X