Meskipun coronavirus baru pertama kali diidentifikasi di Wuhan, teori konspirasi yang beredar di China telah menyarankan virus itu tidak berasal di sana.
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan di Twitter pada bulan Maret bahwa coronavirus mungkin telah muncul di Amerika Serikat, dan telah ada spekulasi di media sosial Cina bahwa ia mencapai Wuhan melalui Permainan Militer Dunia, yang diadakan di sana pada bulan Oktober.
Yuan tidak berkomentar secara langsung tentang klaim tersebut, tetapi mengatakan "masih belum ada jawaban" tentang asal-usul virus. Dia mengutip sebuah makalah oleh para ilmuwan Inggris dan Jerman yang diterbitkan bulan ini yang menunjukkan bahwa varian SARS-CoV-2 yang beredar di Amerika Serikat adalah versi yang lebih "primitif" dari yang ada di Cina, dan mungkin muncul pertama kali di sana.
"Menelusuri asal virus adalah pertanyaan ilmiah yang sangat menantang dengan ketidakpastian yang kuat," kata Yuan.
China dituduh meremehkan jumlah total kasusnya dan berusaha menutupi asal-usul penyakit itu, yang ditolak oleh pemerintah.
Ditanya apakah lembaganya akan bekerja sama dengan penyelidikan internasional mengenai pandemi ini, Yuan mengatakan bahwa dia tidak mengetahui "mekanisme semacam itu", tetapi laboratorium sudah diperiksa secara teratur.
Dia menambahkan bahwa lembaganya berkomitmen untuk transparansi dan akan membagikan semua data yang tersedia tentang coronavirus secara tepat waktu.
"Saya berharap semua orang mengesampingkan prasangka dan bias mereka untuk menyediakan lingkungan yang rasional untuk penelitian tentang melacak asal-usul virus," katanya.
Sumber: Reuters
