Alibaba Pun Limbung Dihantam Corona!

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2020 | 19:45 WIB
alibaba
alibaba


KLIKANGGARAN.com –Raksasa e-Commerce China, Alibaba, memprediksi kinerja dari pendapatan e-commerce pada kuartal pertama tahun ini bakal jadi periode yang suram. Suramnya pendapatan Alibab disebabkan menyebarnya wabah virus corona di China.


Dilansir dari Reuters, Jumat (14-2-2020), CEO Alibaba, Daniel Zhang, mengatakan banyak rencana dan target bisnis yang meleset di musim libur Tahun Baru Imlek.


Zhang mengatakan banyak pelapak atau pedagang yang menggunakan platform Alibaba mengalami keterlambatan pengiriman guna memenuhi pesanan yang datang.


Pengganti Jack Ma itu mencontohkan, sektor pengiriman makanan atau delivery food jadi salah satu yang terpukul. Jumlah order pengantaran makanan di Alibaba anjlok karena banyak restoran yang tutup.


Di sisi lain, supermarket dan pemasok bahan kebutuhan pokok lain yang juga dilayani Alibaba mengalami lonjakan permintaan tajam, namun tak bisa menjual barang secara maksimal karena keterbatasan pengiriman.


Meskipun dipastikan bakal suram, berdasarkan pengamatan yang baru dilakukan, Zhang mengatakan kalau sebagian besar masyarakat di kota-kota besar China mulai kembali bekerja seperti biasa sehingga jaringan logistik telah kembali normal.


Virus corona tak semuanya berimbas negatif pada Alibaba. Zhang mencontohkan, bisnis DingTalk sebuah aplikasi yang dikembangkan sebagai percakapan antar perusahaan terkait bisnis mengalami lonjakan pengguna selama krisis corona.


Ini lantaran banyak perusahaan meminta karyawannya bekerja dari rumah. Kemudian lonjakan lainnya ditopang oleh sekolah yang memilih menggunakan aktivitas belajar jarak jauh secara online bagi para siswanya.


"Pendapatan Alibaba untuk kuartal berikutnya dipastikan akan terkena dampak dari wabah corona. Tetapi, bisnis perusahaan sudah cukup buat menahan penurunan dalam waktu singkat. Bisnis cloud computing di sisi lain dijadikan pendongkrak untuk outlook yang lebih cerah," kata Jesse Cohen, Analis Senior Platform Pasar Keuangan Investing.


Alibaba sendiri biasanya melaporkan pendapatan tertingginya terjadi di kuartal terakhir karena ada peningkatan belanja e-commerce pada setiap November.


Perusahaan bahkan mencatat penjualan hanya dalam sehari pernah menembus rekor 38,4 miliar dollar AS di tahun 2019.


Grup Alibaba mencetak banyak pendapatan dari berbagai segmen seperti penjualan layanan iklan dan promosi pada pedagang yang mendaftarkan produk mereka di situs e-commerce seperti Tabao dan Tmall.


Selain itu, Alibaba juga secara aktif ikut membantu Pemerintah China dalam penanggulangan wabah corona, seperti membantu memastikan pengiriman pasokan kebutuhan pokok bagi kota-kota terdampak corona di China.


Bahkan perusahaan afiliasi Alibaba, Ant Financial MYBank akan menawarkan pinjaman hingga 20 miliar yuan atau sekitar 2,9 miliar dollar AS kepada perusahaan-perusahaan di China segera setelah wabah tersebut bisa ditangani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X