Bloomberg Maju untuk Mengalahkan Trump

photo author
- Senin, 25 November 2019 | 10:00 WIB
bloomberg
bloomberg


JAKARTA, klikanggaran.com-—Michael Bloomberg, seorang miliuner dan mantan walikota kota New York, menyatakan diri maju sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dan siap untuk mengalahkan Presiden Donald Trump pada pemilu November 2020.


Seperti dikutip Reuters, Senin (25-11-2019), Bloomberg mengatakan,  “Saya mencalonkan diri sebagai presiden untuk mengalahkan Donald Trump dan membangun kembali Amerika Serikat.”


Bloomberg kini berusia 77 tahun dan mantan Republikan.


Dia mengatakan tidak dapat menanggung empat tahun lagi dari tindakan sembrono dan tidak etis Presiden Trump.


Pernyataan Bloomberg berbeda dari apa yang dia katakan pada Maret lalu  bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden.


Bloomberg akan bersaing dengan mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Walikota Pete Buttigieg dari South Bend, Negara Bagian Indiana. 


Bloomberg, pendiri dan CEO perusahaan media terkemuka Bloomberg LP dan seorang dermawan terkemuka, memiliki keunggulan finansial dibandingkan rival Demokratnya.


Dia telah menghabiskan setidaknya US$31 juta dalam iklan televisi yang akan ditayangkan di negara bagian di seluruh negeri selama dua minggu ke depan, ujar seorang juru bicara kampanyenya.


Dia telah mendapat dukungan di internal partai dengan tema kampanye memerangi kekerasan bersenjata dan menyumbang jutaan dollar kepada kelompok yang mendorong undang-undang senjata yang lebih ketat.


Bloomberg akan lebih banyak mengeluarkan dana karena terlambat mencalonkan diri. Belum lagi harus mengejar lawan yang telah mengumpulkan staf kampanye selama berbulan-bulan.


Diberi peringkat oleh Forbes sebagai orang Amerika Serikat terkaya kedelapan dengan estimasi nilai kekayaan US$53,4 miliar, Bloomberg bergabung dengan aktivis Tom Steyer sebagai miliarder kedua yang memasuki kubu Partai Demokrat.


Ia akan mendapat keuntungan karena mampu membiayai sendiri kampanyenya dan menyumbang jutaan dolar dalam periklanan dan membayar staf kampanye.


Dia sebelumnya mengumumkan sebuah kampanye iklan online senilai US$100 juta untuk mengalahkan Trump di empat negara bagian.


 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X