Larangan yang lebih luas, yang akan berlaku untuk kontrak dengan semua perusahaan yang menggunakan peralatan dari perusahaan tersebut akan berlaku pada Agustus 2020.
Pada bulan Juni, Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih telah meminta Kongres untuk memberi waktu tambahan dua tahun untuk menghentikan larangan tersebut. Akan tetapi permintaan tersebut dengan cepat ditolak oleh pejabat keamanan nasional.
Jacob Wood, juru bicara Kantor Manajemen Anggaran, menegaskan bahwa "Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk membela negara kita dari musuh asing, dan akan sepenuhnya mematuhi Kongres tentang implementasi larangan produk telekomunikasi China dan video pengawas, termasuk peralatan Huawei."
[sumber: reuters]/(emka)