Jakarta, www.klikanggaran.com - Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Dari sini kita melihat banyak harapan, di mana bentuk nyata kualitas Pendidikan di Indonesia semakin kaya dengan lahirnya potensi-potensi yang dapat mendobrak setiap leading sector.
“Leading sector kita menjadi banyak variable, melalui program Kampus Merdeka menjadi bentuk nyata kualitas Pendidikan di Indonesia.” Tutur Sylviana Murni Ketua Komite III DPD RI.
Lebih lanjut, seperti kebijakan mahasiswa untuk belajar disiplin ilmu yang disenangi atau terkait dengan kebutuhan masyarakat (Pembelajaran lintas prodi) ini sangat menarik. Karena dari sana hard skill setiap mahasiswa bisa terasa sesuai perkembangan.
Program Kampus Merdeka dianggap banyak merubah hal-hal yang fundamental, seperti kurikulum, dan ini dinilai dapat memperkuat sinergitas perguruan tinggi semakin berkualitas.
Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.