peristiwa-ibu-kota

Mewarnai Buku Pandemi Di Mata Orang Betawi, Sylviana Murni Gagas Hikmah Dan Menebar Manfaat Di Masa Pandemi

Senin, 6 Juli 2020 | 11:08 WIB
WhatsApp Image 2020-07-06 at 11.05.24


Jakarta, www.klikanggaran.com - Gerbang Kebangkitan Betawi atau organisasi berbasis kaum intelektual bermaksud menggagas suatu karya melalui buku tentang 'Pandemi Di Mata Orang Betawi' dari kumpulan para penulis yang akan ikut mewarnai, diantaranya para cendikiawan, pemikir, praktisi dan lainnya. Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni yang juga Putri Betawi ikut mewarnai di dalamnya. Ia menggagas tentang hikmah dan menebar manfaat di masa pandemi.


Sebuah buku yang akan diwarnai oleh puluhan cendikiawan Betawi masing-masing mengangkat berbagai macam topik, seperti; Sains, Religi, Sosial, Ekonomi, Seni, dan juga Budaya.


"Berjuang Tetap Bermanfaat; Khairunnas Anfauhum Linnash di Tengah Pandemi Covid-19" menjadi gagasan utama yang diangkat oleh Sylviana Murni.


Di dalamnya ia berbicara soal hikmah, di mana dibalik dari Pandemi Covid-19 yang belum juga usai, semua ternyata ada dampak-dampak positif yang ditimbulkan bagi manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif atau hikmah yang muncul dan bisa kita ambil diantaranya :



  1. Lahirnya kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama.

  2. Kesadaran kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di lingkungan.

  3. Guru-guru menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau menggunakan gawai untuk pembelajaran maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut.

  4. Munculnya solidaritas sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat. Kesadaran berbagi kepada yang membutuhkan muncul di berbagai komunitas dan masyarakat. Ada pesan yang menarik dari peristiwa ini, walaupun fisik berjauhan namun hati dan perhatian selalu dekat.

  5. Polusi udara di kota-kota besar dunia menurun dan udara lebih sehat dan bersih.


Ungkap perempuan yang akrab disapa Mpok Sylvi dalam tulisannya soal tetap berjuang dan meneber kebermanfaatan di tengah situasi yang terbatas dan darurat.


"Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, yang membutuhkan pertolongan. Dimana masa Pandemi Covid 19 membuat akses ruang gerak serba terbatasi, akan tetapi tidak bagi kita yang terus berpikir mencari dan berjuang untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Pamdemi Covid 19 telah membuat kita harus berjaga jarak, bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah tentu menjadi problem tersendiri bagi saya yang biasa bekerja di luar ruangan bertatap muka dan bergerilya ditengah-tengah masyarakat dan rutin menjalankan agenda konstitusional sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Akhirnya saya berpikir langkah apa yang harus dilakukan ditengah pandemi covid 19 agar aktivitas untuk membantu sesama tetap berjalan dan hal positif lainnya yang dapat dilakukan walaupun di masa yang serba sulit. Hingga pada akhirnya beberapa hal positif yang dapat saya lakukan ditengah Pandemi Covid 19 adalah sebagai berikut."


Hal-hal yang dilakukan Sylviana Murni semasa Pandemi, diantaranya: membuat gazebo untuk memudahkan setiap masyarakat atau tamu yang ingin memberikan sumbangsih dan aspirasi, membagikan sembako secara berkala kepada masyarakat Se-DKI Jakarta yang membutuhkan, bekerja secara daring dan luring baik dengan masyarakat maupu dengan para pejabat, membuka warung makan serba 5000 di tengah Pandemi, bimbingan ujian tertutup dan terbuka kepada mahasiswa S3 UNJ, mengunjungi wilayah yang sedang panen hidroponik, komunikasi melalui sosial media, audiensi secara langsung maupun virtual dengan masyarakat maupun pejabat publik serta melalukan olahraga secara bersama dengan keluarga.


"Kita tidak pernah tahu usaha ke berapa yang akan berhasil, seperti kita tak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan. Keduanya sama, perbanyaklah. Berbuat kebaikan untuk sesama dan saling memberikan manfaat untuk orang lain. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita semua untuk terus berusaha menjadi manusia yang penuh dengan nilai ibadah dan bermanfaat." Tutupnya.


Terkini