JAKARTA – Di Provinsi DKI Jakarta terdapat enam belas kelurahan yang belum memiliki fasilitas pusat kesehatan masyrakat (puskesmas), demikian disebutkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Benar, masih ada enam belas kelurahan kita yang belum punya puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastusti dalam rapat bersama DPRD DKI Komisi E di Gedung DPRD DKI, Minggu seperti dikutip dari Antara.
Widyastuti menyebutkan masalah lahan menyebabkan tidak tersedianya layanan kesehatan puskesmas di enam belas kelurahan.
"Tanahnya susah pak, biasanya seperti itu," kata Widyastusti menjawab pertanyaan Ketua Komisi E Iman Satria mengenai kendala tidak adanya bangunan puskesmas di 16 kelurahan itu.
Lebih lanjut Widyastusti menyebutkan beberapa kelurahan yang tidak memiliki puskesmas di DKI Jakarta seperti kelurahan Kebon Kacang, kelurahan Gondangdia, kelurahan Cikini, kelurahan Senen, kelurahan Gunung Sahari Selatan, kelurahan Kemayoran, Kelurahan Gambir, Kelurahan Duri Selatan dan Kelurahan Tanah Sereal.
BACA JUGA: Surat Udara Untuk Erick Thohir Soal PT Pos Indonesia
Meski demikian pihaknya berupaya untuk menyediakan layanan kesehatan agar mudah diakses masyarakat meski tak selengkap pelayanan puskesmas.
"Iya belum ada puskesmas tapi sudah ada posko kesehatan, jadi sifatnya masih temporer. Bangunan fisik sudah ada tapi belum terstandar puskesmas," kata Widyastuti.
BACA JUGA: Wow, Empat Rancangan Anggaran Fantastis Gulkarmat DKI Diwarnai Perdebatan
Lebih lanjut Widyastuti mengatakan pihaknya akan mencoba mencari tempat di kelurahan yang belum memiliki puskesmas agar dapat menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat.
"Nanti kita lihat lagi disana semoga masih ada lahan punya pemprov yang bisa kita gunakan," kata Widyastuti.
Meski demikian, Widya mengatakan hingga akhir 2019 sebanyak 289 kelurahan sudah memiliki layanan puskesmas yang terjangkau bagi masyarakat.