peristiwa-ibu-kota

Perbarui Website ORI, Fitur Tracking Pengaduan Mudahkan Akses Pelapor

Kamis, 18 Januari 2018 | 07:04 WIB
images_berita_2018_Jan_ORI

Jakarta, Klikanggaran.com (18/01/2018) - Setiap tahunnya, laporan masyarakat terhadap adanya mal-administrasi dalam pelayanan publik kepada Ombudsman Republik Indonesia (ORI) terus meningkat.

Dari data yang disampaikan ORI tercatat, pada tahun 2015 ada 6.245 laporan, kemudian jumlahnya meningkat menjadi sebanyak 9.030 laporan. Kemudian di tahun 2016 menjadi sebanyak 9280 laporan.

Untuk mempermudah akses informasi pada publik, Ombudsman memperbarui websitenya yang resmi diperkenalkan pagi tadi dalam acara Ngopi Bareng di Gedung Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said Kav C19 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/01/2018).

Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai, menjelaskan bahwa pembaharuan website Ombudsman sekarang ini dilengkapi fitur baru, yakni "tracking pengaduan". Sehingga masyarakat bisa memantau dan mengetahui perkembangan laporannya melalui fitur ini.

"Sekarang pelapor bisa mengetahui perkembangan laporannya melalui fitur "tracking" pengaduan," ujarnya.

Selain itu, melalui website Ombudsman, masyarakat lebih mudah untuk menyampaikan aduannya tentang adanya mal-administrasi dalam pelayanan publik.

"Pengaduan melalui website sebenarnya bukan hal baru, tapi pada website yang baru ini kita memperbaharui sistem yang lebih usee friendly, menarik, dan mudah diakses melalui smartphone," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alvin Lie, Anggota Ombudsman RI, menerangkan bahwa peluncuran pembaharuan website ini merupakan salah satu wujud akuntabilitas Ombudsman.

"Ini salah satu wujud akuntabilitas Ombudsman, wujud kemudahan akses masyarakat, dan keterbukaan informasi publik Ombudsman RI," tutur Alvin.

Jadi, masyarakat bisa mengakses website Ombudsman melalui www.ombudsman.go.id.

"Kami upayakan seluruh informasi publik yang berkaitan dengan Ombudsman tersedia dan mudah diakses baik melalui website maupun mobile phone," tutup Alvin Lie.

Tags

Terkini