Jakarta, KlikAnggaran.com - Sekitar 300 orang berkumpul di depan Toko Chandra Karya, Utan Kayu, Jakarta Timur (27/08). Warga yang melakukan demo ini meminta agar pemilik sekaligus developer pembangunan Toko Chandra Karya membatalkan proyek pembangunan gedung baru toko tersebut. Toko yang diduga dimiliki oleh pengusaha asal Cina ini sebenarnya ingin membangun gedung baru, akan tetapi banyak warga Utan Kayu menolak pembangunan gedung tersebut.
Toko Chandra Karya adalah toko meubel yang memang sudah lama berdiri di daerah Utan Kayu, Jakarta Timur. Warga menolak karena pembangunan tersebut menggangu lahan masyarakat lainnya, dan dalam proyek pembangunannya mengganggu kenyamanan pengemudi yang berlalu lintas di sekitaran jalan Utan Kayu-Rawamangun. Akan tetapi, sangat disayangkan belum semua warga Utan Kayu mengetahui kabar tentang pembangunan gedung ini.
"Saya tidak tahu apa-apa mengenai pembangunan gedung ini," ujar Siraj kepada KlikAnggaran, Senin (29/8/2016).
Selayaknya memang pembangunan gedung baru di mana pun dia dibangun, harus memperhatikan efek terhadap masyarakat baik secara kesehatan maupun keamanan dan kenyamanan. Sementara, ketika permasalahan ini akan dikonfirmasi kepada Pak Chandra, yang bersangkutan sedang berada di Bandung untuk membuka cabang baru, selain cabang toko yang lain berada di PIK, Bandung, Alam Sutra, dan lain-lain.