Jakarta, KlikAnggaran.Com - Warga korban gusuran Ahok kembali menyuarakan tuntutannya. Kali ini, korban penggusuran yang terdiri dari warga Kampung Aquarium, Tanah Merah, Pasar Ikan Luar Batang, Kamal Muara serta beberapa korban penggusuran dari wilayah lainnya mengadukan nasibnya kepada presiden dengan melakukan long march ke istana.
Juru bicara warga korban penggusuran Wignyo Prasetyo mengatakan bahwa, long march ke istana negara merupakan bentuk perjuangan dari warga untuk mengadukan keluhannya kepada pimpinan tertinggi negara. Pasalnya, tempat tinggal mereka saat ini telah digusur oleh pemda tanpa ada ganti kerugian.
"Kami semua kompak menuntut ganti rugi, untuk pasar ikan yang digusur. Selain itu juga rehabilitasi untuk rakyat korban penggusuran," kata Wignyo Prasetyo, di Jakarta, Rabu (20/07/16).
Wignyo menambahkan, saat ini fokus warga adalah bagaimana agar pemerintah, khususnya Pemda DKI Jakarta bersedia untuk memberikan uang ganti kerugian.
"Yang terpenting adalah, tuntutan kepada pemerintah untuk ganti rugi kepada warga yang tergusur, warga Aquarium 314 KK, dan rehabilitasi bisa terpenuhi," jelas Wignyo.
Untuk diketahui, perwakilan warga pada akhirnya diterima oleh Kantor Staf Presiden (KSP) untuk menyampaikan aspirasinya, yang nantinya aspirasi tersebut akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.