Jakarta, Klikanggaran.com - Pengamat politik, Boni Hargens, saat ini tengah menjadi sorotan publik, terutama di dunia maya dan sosial media. Kali ini Boni Hargens disorot bukan karena statemen dan pandangan politiknya sebagaimana biasanya, namun lebih dikarenakan pada sikapnya yang telah memposting foto pernikahan Ketua MUI yang juga merupakan Rais Aam PBNU Kyai Ma’ruf Amin.
Aktivis Eksponen 98’ Lutfi Nasution mengatakan, dirinya sangat terkejut dengan hal (postingan) tersebut. Dirinya mempertanyakan urgensi dari apa yang dilakukan oleh Boni Hargens sebagai seorang intelektual, apakah efek yang akan ditimbulkan akibat dari postingan tersebut sudah dipikirkan.
"Apakah Boni Hargens sudah mempertimbangkan dampaknya dengan memasuki ruang pribadi seseorang, apalagi seorang ulama? Apakah Boni Hargens tidak menyadari kalau postingannya tersebut akan memancing kemarahan umat Islam karena ulamanya dilecehkan?" kata Lutfi di Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Lutfi sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena hal tersebut malah akan semakin menambah kegaduhan yang saat ini terjadi. Lutfi berharap, hal-hal yang sekiranya sensitif apalagi menyerang kepribadian seseorang terutama kepribadian seorang ulama harus segera dihentikan.
"Saya berharap dalam situasi seperti ini jangan ada lagi pernyataan dan postingan-postingan yang sensitif bagi umat Islam," ujarnya.
Lutfi menghimbau kepada seluruh elemen bangsa agar dapat mengontrol diri dalam bersikap, berbicara, dan berbuat sesuatu. Karena hanya dengan mengontrol diri suasana akan kembali tenang, kegaduhan demi kegaduhan harus segera dihentikan demi satu tujuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mari kita menahan diri dari pernyataan-pernyataan yang dapat memperuncing persoalan baru yang dapat memancing kemarahan masyarakat, merusak Kebhinnekaan sebagai alat pemersatu bangsa, serta menjaga dan melaksanakan nilai luhur Pancasila dalam perilaku keseharian kita demi menjaga keutuhan NKRI untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945 yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945," pungkasnya.