peristiwa-ibu-kota

KPI Berharap Program Televisi Bisa Mengadopsi Keberagaman Budaya Indonesia

Sabtu, 12 November 2016 | 02:34 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Program-program televisi seperti infotainment dan sinetron diharapkan dapat mengadopsi keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Kebinekaan di negeri ini seharusnya dapat digambarkan, tidak saja lewat program wisata budaya, tapi juga lewat program lainnya seperti sinetron dan infotainment yang memiliki magnitude besar, sehingga wajah televisi kita tidak berorientasi pada Jakarta (Jakarta Oriented).

 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis dalam acara Ekspose Hasil Survey Kualitas Program Siaran Televisi III Tahun 2016 di Hotel Ibis, Jl. Hayam Wuruk No. 35, Kebun Kelapa Gambir, Jakarta Pusat, 10120 Jumat (11/11/2016), pada survey yang dilakukan oleh KPI (Komisi Penyiaran Islam) siaran televisi periode ke-3 bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesai (ISKI) dan 12 perguruan tinggi di 12 kota besar di Indonesia.

Adapun perguruan tinggi tersebut adalah : Universitas Sumatera (Medan), Universitas Andalas (Padang), UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta), Universitas Pajajaran (Bandung), Universitas Air Langga (Surabaya), Universitas Diponegoro (Semarang), UIN Sunan Kalijaga (Djogjakarta), Universitas Udayana (Denpasar), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Kristen Indonesia Maluku (Ambon).

Berdasarkan survey, peningkatan menonton pada bulan Agustus 2016 terhadap tayangan yang dipilih berdasarkan 4 jenis program siaran (berita, infotainment, religi dan anak). Hasil survey memperlihatkan 5 program berita yang paling banyak ditonton: Kabar Petang (TV ONE), Redaksi Sore (Trans 7), Seputar Indonesia Siang (RCTI), Fokus Sore (Indosiar), dan CNN Indonesia Good Morning (Trans TV), sedangkan program infotainment yang paling banyak ditonton : Silet (RCTI), Insert Pagi (Trans TV), dan Hoot Kiss (Indosiar). Untuk program religi yang paling banyak ditonton: Kata Ustadz Solmed  (SCTV), Rindu Suara Adzan (Global TV), dan Poros Sorga (Trans 7). Adapun pada program anak-anak yang paling ditonton respondent : Si Bolang (Trans 7), Adit Sopo Jarwo (MNC TV), dan Hapidz Indonesia (RCTI). Selain memberikan peringatan, program yang sama juga diberikan penilaian oleh panel ahli.

"Ada yang hasilnya sejalan dengan nilai peringatan, namun ada juga yang penilaian panel ahli yang bertolak belakang," tutur Yuliandre.

 

Tags

Terkini