peristiwa-ibu-kota

Akan Ada Aksi Bela Islam Jilid III Jika Ahok Tidak Cepat Diproses

Minggu, 6 November 2016 | 00:55 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Aksi Bela Islam Jilid II sudah selasai. Aksi yang diikuti oleh jutaan umat muslim dari seluruh penjuru negeri ini menunjukkan besarnya harapan umat Islam akan tegaknya hukum di bumi pertiwi ini.

 

Harapan massa aksi agar dapat ditemui oleh Presiden RI berbuah kekecewaan, pasalnya sang pemimpin tertinggi pemerintahan ini tidak berada di tempat. Pasca-Aksi Bela Islam di depan Istana Negara berakhir dengan massa aksi bergerak ke gedung DPR RI untuk melanjutkan aksinya.

Kali ini, massa aksi ingin melanjutkan menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat. Apa yang menjadi harapan demonstran kali ini tidak sia-sia, mereka akhirnya ditemui oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, bersama Anggota Komisi III DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Aboebakar Al Habsyi dan anggota DPR lainnya.

Pada kesempatan ini, pimpinan MPR RI, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa lembaga wakil rakyat tersebut akan mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Namun, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, K.H. Bahtiar Natsir, dalam konferensi Persnya mengatakan bahwa GNPF beserta umat Islam akan terus memantau dan mengawal proses hukum atas dugaan penistaan agama tersebut. Bahkan K.H. Bahtiar Natsir juga memberikan batas waktu kepada pemerintah beserta aparat penegak hukum untuk memproses Ahok.

Dirinya juga berharap agar pemerintah tidak main-main dalam menangani kasus yang telah melukai hati umat Islam tersebut. Jika proses hukum tidak segera dilaksanakan, bukan tidak mungkin umat Islam akan kembali turun ke jalan untuk yang ketiga kalinya.

"Kami akan melihat bagaimana perkembangan penanganan kasus penistaan Al-Quran oleh Ahok. Bila pemerintah masih berupaya mengintervensi aparat hukum sehingga prosesnya lambat, umat akan bergerak lagi," kata ‎K.H. Bahtiar Natsir dalam konpres di Senayan, Jakarta, Sabtu (05/11/16).

 

Tags

Terkini