peristiwa-ibu-kota

Gerakan Islam Indonesia Asal Sumsel

Rabu, 2 November 2016 | 09:46 WIB

Palembang, Klikanggaran.com - Aksi tanggal 4 November 2016 akan menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia di tengah masyarakat, disaksikan mata dunia. Aksi yang mengatasnamakan "Gerakan Islam Indonesia" ini akan berdemo atas tindakan pemimpin Jakarta yang arogan dalam berpidato di depan khalayak umum bahkan media. Siapa lagi kalau bukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang tengah diisukan telah menistakan agama dan syat Suci Al Qur'an dalam surat Al Ma'idah saat kunjungannya ke Pulau Seribu yang lalu.

 

Momen ini bertepatan dengan penyambutan Pilkada DKI Jakarta. Ahok merupakan salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta selain Agus Yudhoyono dan Anis Baswedan. Rencana Aksi Gerakan Islam Indonesia pada 4 November ini menuai perhatian dari berbagai daerah Indonesia, seperti gerakan umat Islam se-Indonesia asal Sumsel ini, dipastikan akan berangkat ke Jakarta untuk tuntut mundur Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel, Drs. H. Umar Said ‎mengatakan pihaknya akan mendukung penuh gerakan tuntut mundur Ahok karena telah melakukan penistaan terhadap kitab suci Al Quran.

"Kami berangkat sendiri-sendiri menuju Jakarta. Kami dari Sumsel tidak berangkat secara konvoi atau bersama-sama, karena bahaya," ujar Umar, Selasa (1/11/2016).

Mengenai jumlah perwakilan Sumsel yang bertolak ke Jakarta, Umar mengatakan, jumlahnya tidak bisa dipastikan berapa orang yang berangkat. Bahkan di Palembang sama sekali tidak ada posko khusus untuk berangkat ke Jakarta.

"Pastinya tidak tahu berapa jumlahnya. Yang pasti tanggal 4 November nanti titik kumpulnya di Masjid Istiqlal Jakarta. Saya sendiri juga akan berangkat ke Jakarta," ujarnya.

Umar memastikan tidak akan ada lagi gelombang aksi di Palembang seperti beberapa waktu lalu. Dikarenakan orasi telah difokuskan langsung ke Jakarta agar tepat sasaran. Perwakilan umat muslim Sumsel berangkat ke Jakarta, karena Sumsel merupakan salah satu daerah paling banyak pemeluk agama Islam di tanah air.

"Ini menyangkut harga diri daerah. Orang sedang berjihad masa kita berdiam diri saja. Ahok telah menghina Islam, kita tidak tinggal diam. Aksi ini tidak akan anarkis. Kita hanya ingin Ahok diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya.

 

Tags

Terkini