Jakarta, KlikAnggaran.com - Sebagaimana diketahui bahwa Gerakan Literasi Budaya adalah upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendorong anak bangsa dalam memahami dan menjaga hasil budaya milik bangsa serta mencegah dari lunturnya budaya lokal akibat derasnya budaya global yang masuk.
Kemendikbud dalam jurnalnya mengatakan bahwa pelestarian budaya lokal sangat diperlukan karena sudah banyak yang tidak peduli dengan budayanya sendiri.
Program Kemendikbud ini terbukti dalam ajang pameran budaya kreatif yang menampilkan beberapa sekolah se Indonesia dalam acara Nusantara Expo, 19-23 Oktober 2016 di Taman Mini Indonesia Indah.
Dalam expo tersebut, SMK 1 Kalasan menampilkan hand made milik sekolahnya, yaitu Kriya Logam. Kriya Logam ini berbentuk bros yang dapat digunakan sebagai hiasan. Banyak sebenarnya hasil kriya lainnya yang juga cukup membanggakan. Dalam pameran karya tersebut secara tepat menampilkan apa yang Kemendikbud sampaikan dalam menyuarakan literasi media, yaitu menghidupkan kembali budaya lokal yang kaya akan sejarah.