Jakarta, Klikanggaran.com - Masalah sampah nampaknya sudah mencapai ambang batas yang sangat mengkhawatirkan, bahkan harus membuat pemerintah mencari jalan dan menciptakan suatu gagasan dan program khusus untuk menjadikan Indonesia bebas sampah 2020.
Namun, tidak semua orang sadar akan sampah tersebut, malah seakan enggan untuk berpikir dan turut serta membantu program dan tujuan dari pemerintah, agar Indonesia terbebas dari sampah. Sampah bukanlah momok yang sangat menakutkan atau menjijikan jika kita mampu mengolah dan mau berkreasi, bahkan bukanlah hal yang mustahil mengubah sampah menjadi rupiah.
Hal inilah yang kemudian ditangkap oleh BSN LPBI NU untuk menghimpun sebuah ide, gagasan, serta ruang untuk mengasah kreatifitas seni para pemuda Nahdiyin.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Wakil Ketua LPBI NU, Yusuf Dullahi, yang mengatakan bahwa permasalahan sampah sudah seharusnya menjadi beban kita semua. Jika kita mau, kita bisa turut serta menyukseska program pemerintah ’Indonesia bebas sampah 2020’.
Yusuf menjelaskan, LPBI NU melalui Bank Sampah Nusantara-nya (BSN) telah melakukan hal itu dengan melakukan daur ulang sampah, yaitu merubah sampah menjadi barang bernilai.
"Yah, teman-teman mencoba berkreasi dari barang-barang yang selama ini dianggap sudah tidak bernilai (sampah), padahal di situlah ide, gagasan, serta kemampuan kreatifitas kita diuji," kata Yusuf di sekretariat BSN LPBI NU, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Minggu (09/10/2016).
Seperti yang terlihat dalam ruang kerja BSN, Yusuf dengan beberapa kawannya tengah asyik melakukan berbagai pekerjaan mendaur ulang sampah menjadi beberapa kreasi seni, antara lain, membuat gantungan kunci, menghias korek api, pena, serta membuat asbak dari bahan koran bekas yang sebelumnya telah dilebur dan dihancurkan terlebih dahulu.