peristiwa-ibu-kota

Megawati Sindir Bos Media yang Berkecimpung di Politik

Rabu, 7 September 2016 | 08:29 WIB
images_berita_Ags16_FARRI-Bos

Jakarta, Klikanggaran.com - Era demokrasi keterbukaan dan kebebasan terbuka lebar. Dalam hal dunia politik, tentu saja mengalami kemajuan yang signifikan, kebebasan berkumpul dan berserikat benar-benar dimanfaatkan oleh semua kalangan. Siapapun bisa berpolitik baik pelajar, mahasiswa, pedagang, saudagar hingga media informasi pun saat ini terlibat dalam politik.

Untuk kategori yang terakhir, media mendapat tanggapan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Di hadapan 41 kader banteng yang sedang mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah gelombang kedua dari PDI Perjuangan, Megawati berbicara perihal seputar politik, dari mulai partai politik, KPK yang dianggapnya mulai berpolitik, hingga media yang saat ini sudah menjadi bagian dari politik hingga bos-bos media yang turun ke gelanggang politik.

 

Pada kesempatan itu pula Mega menyindir para Bos media yang dianggapnya tidak berhasil mempengaruhi masyarakat untuk memilih partainya.

"Ini yang punya (bos media) TV, yang punya (bos media) koran, ini rankingnya naik nggak? Bukan fitnah loh, silahkan lihat," kata Mega di Wisma Kinasih, Jl. Raya Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (06/09/16).

Menurut Mega, saat ini pengaruh media dalam hal politik terhadap rakyat sudah tidak ampuh. Rakyat kita semakin cerdas melihat pemberitaan, dan mereka akan menelaah dahulu sebelum menelan informasi yang dikeluarkan oleh media.

"Rakyat itu semakin pintar, loh. Rakyat itu hanya tidak bisa berkata. Tidak bisa memformulasikan apa yang dia pikirkan," ujarnya.

Mega melanjutkan, harusnya para politisi yang juga pemilik media bukan hanya memberikan berita yang baik tentang partainya, namun lebih kepada bagaimana cara kita memahami, menerjemahkan, serta mewujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

"Kitalah yang bisa mengartikulturasikan keinginan dia (rakyat)," terangnya.

 

Tags

Terkini