peristiwa-ibu-kota

Sudin PKP Latih Anak-Anak dan Ibu-Ibu Tanggap Kebakaran

Jumat, 20 Januari 2017 | 04:39 WIB
images_FARRI-Sudin

Jakarta, Klikanggaran.com (20/1/2017) - Tingginya angka kejadian kebakaran yang terjadi di ibukota membuat Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan gencar melakukan aksi sosialisasi tanggap bencana kebakaran.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa sosialisasi dan praktek penanggulangan kebakaran harus terus dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk menekan angka kebakaran di wilayah DKI Jakarta.

Sosialisasi tanggap bencana kebakaran dilakukan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tunas Harapan, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tidak kurang dari 150 orang lebih terlihat mengikuti acara sosialisasi tanggap bencana kebakaran tersebut.

Satria menyatakan bahwa sasaran sosialisasi kali ini lebih banyak mengarah pada anak-anak serta ibu-ibu rumah tangga. Adapun maksud dari kegiatan sosialisasi yang lebih menyasar pada anak-anak dan ibu-ibu, Satria menjelaskan, bahwa ini dimaksudkan agar mereka (anak-anak dan ibu-ibu) cepat tanggap mengadapi musibah kebakaran.

"Memang dalam sosialisasi dan penanggulangan kebakaran ini kami melibatkan anak usia dini hingga dewasa. Sebab, ini sangat penting, mengingat mereka merupakan generasi masa depan, yang diharapkan peduli terhadap upaya pencegahan kebakaran," kata Satriadi, Kamis (19/01/2017).

Satria berharap, setelah acara sosialisasi tersebut, kaum ibu-ibu tidak panik ketika ada bencana kebakaran terjadi. Bukan hanya itu, para peserta juga diharapkan mampu memadamkan api jika api belum terlalu besar, mengingat dalam materi sosialisasi sudah diajarkan semua bagaimana cara memadamkan api.

"Ke depan, setelah ada sosialisasi ini, apabila ada api ibu-ibu ini akan berusaha memadamkannya dengan karung basah maupun alat pemadam lainnya. Sebab dalam sosialisasi ini para peserta dibekali wawasan dan tata cara memadamkan api," ujarnya.

 

Tags

Terkini