Satgas Yonif 512/QY Bantu Obati Masyarakat Yang Terluka

photo author
- Minggu, 8 Agustus 2021 | 15:38 WIB
WhatsApp Image 2021-08-07 at 14.06.02
WhatsApp Image 2021-08-07 at 14.06.02


Keerom - Anggota kesehatan Pos Wembi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY memberikan pertolongan kepada salah satu warga bernama Martin (49) yang mengalami luka robek di bahu akibat sabetan parang dari orang mabuk di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua.


Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi melalui telepon membenarkan informasi tersebut, Dansatgas juga menerangkan bahwa kejadian tersebut telah berhasil di tangani oleh Pos Wembi dan pihak kepolisian. Jumat (06/08/2021)


"Info tersebut memang benar, kemarin saya dapat laporan dari Danpos Wembi bahwa ada masyarakat yang diserang orang mabuk, akan tetapi sudah berhasil ditangani bersama dengan pihak kepolisian setempat dan korban yang mengalami luka akibat sabetan parang kemarin sudah mendapat perawatan dari anggota kesehatan Pos Wembi" terang Letkol Taufik.


Salah satu saksi mata bernama Lola Maria (40) yang merupakan istri dari korban menjelaskan bahwa dirinya tidak mengenal para pelaku dan tidak tahu motif dari penyerangan tersebut "Kami berdua tidak kenal pelakunya, ketika saya dan suami sedang berada dirumah tiba-tiba ada beberapa orang mabuk yang datang dan langsung mengamuk, karena membela diri akhirnya suami saya terkena parang di bahunya" jelasnya.


Lola Maria juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa beruntung karena dapat melarikan diri dari amukan orang mabuk tersebut dan suaminya yang terluka mendapat pertolongan dari anggota Pos Wembi.


"Kami sangat beruntung karena bisa melarikan diri ke Pos Satgas. Setelah kami melapor, kami langsung dapat perlindungan dan suami saya yang terkena sabetan Parang langsung mendapat perawatan dari anggota Pos Satgas" ucap Lola.


Di tempat terpisah, Serka Haritya selaku Danpos Wembi mengungkapkan bahwa kasus tersebut telah di tangani oleh pihak kepolisian dan beberapa pelaku yang sedang dalam pengaruh minuman keras dibawa ke Polsek Arso Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


Sebelum membubarkan masa, Serka Haritya menghimbau kepada warga agar tidak tersulut emosi dan mempercayakan penyelesaian permasalahan tersebut kepada pihak Polsek Arso Timur.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bahhmann OK

Rekomendasi

Terkini

X