Kredit Macet di Bank Sumsel Babel Menggunung, Disinyalir Tak Tertagih

photo author
- Rabu, 14 Juli 2021 | 22:26 WIB
Bank Sumsel Babel
Bank Sumsel Babel


Palembang,Klikanggaran.com - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), menyatakan bahwa kredit macet di Bank Sumsel Babel semakin menggunung imbas dari penyidikan tersangka lain atas perkara kredit macet PT Gatramas Internusa.


"Selain PT Gatramas Internusa terdapat juga kridit macet PT Copindo senilai Rp50 miliar dan Kredit untuk cluster perumahan kawasan gasing water bay seluas 235.884 m² di Desa Gasing, Kabupaten Banyuasin dengan pagu kridit Rp75 milkar," ujar Feri Kurniawan, Deputy MAKI Sumsel, Rabu (14-7).


Dikatakan Feri, kredit macet PT Copindo awalnya ditangani Kejati Sumsel, namun dihentikan karena berdasarkan info lebih dulu ditindak lanjuti Polda Sumsel. "Akan tetapi belum ada rilis Polda Sumsel terkait proses hukum penyelidikan kredit macet PT Copindo," imbuhnya.


Dijelaskan Feri, PT Copindo mendapat fasilitas kredit dari Bank Sumsel Babel senilai Rp50 miliar, dan patut diduga nilai agunannya tidak mengcover pagu kredit. "Underlying antara kreditur dan debitur diduga di bawah nilai kredit yang diajukan PT Copindo, sehingga berdampak pada cash flow PT Bank Sumsel Babel ke Bank Indonesia dan OJK," ungkap Feri.


"Kredit macet yang juga terpantau adalah kredit untuk cluster perumahan kawasan gasing water bay seluas 235.884 m² di Desa Gasing, Kabupaten Banyuasin, dengan pagu kredit Rp75 miliar dan terindikasi agunan tidak mengcover fasilitas kredit," sambungnya.


Feri menambahkan, jumlah kridit macet lainnya di Bank Sumsel Babel yang terindikasi dan berpotensi macet yaitu di  PT MA yang berdomisili di Pangkal Pinang  dengan potensi tak tertagih sebesar Rp145,7 miliar, kemudian di PT TM yang kabarnya dipailitkan, PT KP serta PT SP dengan total kredit macet disinyalir ratusan miliar Rupiah.


"Terkesan PT Bank Sumsel Babel kurang memahami manajemen resiko dan diduga banyak campur tangan pemegang saham. Terakhir yang kami ingin pertanyakan ke manajemen Bank Sumsel Babel adalah dana transfer pusat untuk APBD yang di tahan di dalam rekening dan mendapat hasil bunga, ke siapa di transfer," pungkas Deputy MAKI Sumsel, Feri Kurniawan.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X