Batanghari, Klikanggaran.com - Kunjungan kerja perdana Gubernur Jambi, Al Haris, dalam rangka meninjau Rumah Sakit Pertamina Bajubang di Kabupaten Batanghari. Kedatangan Gubernur Jambi beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Batanghari, Muhamad Fadhil Arief (MFA), didampingi Forkompinda Kabupaten Batanghari.
Usai meninjau Rumah Sakit Pertamina Bajubang, Gurbernur Jambi juga melakukan rapat penanganan Covid-19 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa sengaja memilih Kabupaten Batanghari sebagai tujuan, sebab Batanghari pada saat ini sudah dalam kondisi Zona Merah, yang artinya kalau orang sakit itu wajib dilihat.
"Sudah kita lihat bersama-sama Ruma Sakit Pertamina Bajubang tersebut, dan masih layak kita pergunakan, kita akan ajukan kepihak Pertamina untuk kita pergunakan, mudah-mudahan pihak Pertamina berkenan dan masyarakat Batanghari jangan sampai habis dan jangan khwatir, sebab ada sinergi yang kuat dari Pemerintah Provinsi Jambi bersama rakyat Jambi untuk berjibaku memerangi Covid-19," ucap Gubernur Jambi, Al Haris, Sabtu (10-7).
Sementara itu, Bupati Batanghari, MFA, menyampaikan kepada Gubernur bahwa bagaimanapun juga harus memanfaatkan Rumah Sakit Eks. Pertamina Bajubang, karena RS tersebut masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Batanghari.
“Bagaimanapun kita harus men-support, dan kita juga akan tunggu tindaklanjutnya seperti apa nanti, tadi sudah kita dengar langsung apa yang telah bapak Gubernur sampaikan, bahwa RS tersebut akan diusulkan terlebih dahulu kepada Pemerintah Pusat dan kepihak Pertamina," ucap MFA
Secara umum, kata MFA, tempat tersebut layak dan sangat mendukung, karena lingkungan yang sehat dan jarak yang jauh dari penduduk.
"Ini juga merupakan salah satu bentuk untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Kita tahu selama ini Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Batanghari keberadaannya di tengah ibu Kota Kabupaten Batanghari, hal inilah lebih mendekatkan virus kepada kita, sebab berada di keramaian Kota," kata Bupati Batanghari MFA. *(Anz)
