Boyolali.www.klikanggaran.com,-- Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P., M.I.P menerima penyuntikan kedua Vaksin Covid-19 Sivonac dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di Aula Makodim 0724/Boyolali, Senin (8/2/2021).
Penyuntikan vaksin jenis Sinovac yang kedua ini dilakukan setelah berselang 14 hari setelah penyuntikkan pertama pada 24 Januari 2021 lalu.
Pada penyuntikan kedua ini, Dandim mengungkapkan rasanya masih sama seperti yang pertama.
Dandim berujar, rasanya lebih sakit digigit semut ketimbang disuntik vaksin Covid-19.
Dandim juga menyampaikan bahwa setelah menerima vaksin Sinovac pertama dan kedua "Alhamdulillah tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, akan tetapi justru tubuh semakin segar,".
Vaksin Sinovac yang masuk ke dalam tubuh Dandim tidak menimbulkan reaksi apapun.
Dengan begitu, Dandim mengajak masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi vaksinasi yang menyesatkan.Pasalnya sejauh ini, vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia berjalan dengan baik.
"Saya tegaskan vaksin sinovac ini aman dan halal serta tidak berefek buruk bagi penggunannya. Sebagai bukti saya sudah vaksin dan sampai saat ini tidak terjadi apa-apa. Harapannya kami kedepan adalah kepada seluruh masyarakat tidak ada keraguan lagi terhadap adanya pemberian vaksin." ucap Dandim.
Dandim juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari K
kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Mari kita Sukseskan Vaksin Covid-19, dan tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun beraktivitas, terutama saat beraktivitas di luar rumah,"imbuh Dandim.
Penulis : Agus Kemplu