Pemprov Sumsel Sebaiknya Potong Dana Infrastruktur untuk Fasilitas Distribusi Vaksin

photo author
- Rabu, 27 Januari 2021 | 04:52 WIB
images (65)
images (65)


Palembang,Klikanggaran.com - Vaksinasi masal vaksin Covid-19 membutuhkan sarana fasilitas distribusi dan penyimpanan vaksin Sinovac made in China. Sarana gudang dingin dan sarana distribusi dingin vaksin Sinovac pada suhu 2°C sampai dengan 8°C harus maksimal tersedia. Tentunya, biaya ini ditanggung pemerintah daerah secara bersama - sama di koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) selaku perwakilan pemerintah pusat.


Menanggapi hal itu, Kordinator MAKI Palembang, Bony Balitong, menuturkan alternative yang paling mungkin adalah pemotongan dana infrastruktur karena porsi terbesar APBD.


"Gubernur Sumsel sering memakai helikopter untuk kunjungan daerah, sebaiknya anggaran itu dirubah untuk distribusi vaksin Sinovac. Tanpa sarana distribusi cepat di khawatirkan terjadi kerusakan vaksin tersebut," ujar Bony, Rabu (27-1).


Dikatakannya, masyarakat kelas bawah butuh gizi dan vitamin untuk meningkatkan imunitas yang menjadi pencegahan tahap dasar penyebaran mata rantai Covid-19.


"Menjadikan masyarakat sehat adalah program utama pemerintah, apalagi dalam rangka meminimalisir dampak virus Covid-19," imbuhnya.


Lebih lanjut Bony menuturkan, infrastruktur transportasi memang sangat dibutuhkan, namun bisa dilakukan secara minimal dan anggaran dialihkan ke Dinkes untuk persiapan vaksinasi masal.


"Proyek - proyek infrastruktur menggunakan dana pinjaman PT SMI sangat membebani APBD sebaiknya ditunda. Gunakan dana APBD se-efisien mungkin dan diprioritaskan untuk penyelamatan jiwa masyarakat. Perlu manegerial anggaran agar program utama pemerintah menyelamatkan nyawa rakyat terlaksana," pungkas Koordinator MAKI Palembang.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X