Dirut RS Ummi Dilaporkan ke Polisi, FPI Siap Bela

photo author
- Minggu, 29 November 2020 | 10:58 WIB
rs ummi
rs ummi


(Klikanggaran)--Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, telah melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.


Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparansi dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes usap (swab) terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang katanya dilakukan di rumah sakit itu.


Habib Rizieq Tinggalkan RS Ummi Lewat Pintu Belakang: Penjelasan Polisi


Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu (28/11/2020) malam mengatakan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq


Padahal, sambung Agus, pihak rumah sakit bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor dari awal telah sepakat untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika di rawat.


Namun kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku kecolongan atau tidak tahu pelaksanaan tes swab Rizieq yang katanya dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C.


"Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor. Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi persnya, di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.


"Aduannya menghambat dan mengahalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," ujar Agus.


Soal Keramaian, Gubernur Anies Baswedan Copot Walikota Jakpus


Dia menambahkan, sampai saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor belum mendapat hasil tes swab yang katanya dilakukan terhadap Rizieq pada Jumat kemarin. Lanjut dia, setiap rumah sakit berkewajiban menyampaikan hasil swab setiap pasien untuk dilaporkan kepada Satgas Covid. Hal itu, kata Agus, juga berlaku untuk kasus Rizieq Shihab.


"Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan. Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar. Sebenarnya, bolanya ini ada di rumah sakit, sejauh mana mereka menyampaikan kejelasan soal ini," ujar dia.[Kompas]

Sementara itu, Front Pembela Islam (FPI) menyatakan siap mendampingi Rumah Sakit Ummi yang dipolisikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, lantaran dianggap menutup-tutupi informasi ihwal tes usap (swab) risiko infeksi virus corona (Covid-19) terhadap imam besar mereka, Rizieq Shihab.


"Kita dampingi, insyaallah," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (28/11).


Aziz mengaku pihaknya menyayangkan atas langkah Satgas Covid-19 Kota Bogor melaporkan RS Ummi ke kepolisian. Dia merasa ada kesan kriminalisasi terhadap pihak yang berhubungan dengan FPI dan Rizieq Shihab.


"Kok pihak-pihak yang terkait HRS atau FPI dikriminalisasi seperti itu, padahal kan bisa tidak harus membuat laporan polisi seperti itu, apalagi ini terkait dengan hak pasien," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X