Palembang, Klikanggaran.com
Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru baru saja melantik 5 Pjs.Bupati di lima daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada, Sabtu 26/09/20).
Kelima Pjs Bupati tersebut, yakni Muhammad Jaki Aslam sebagai Pjs Bupati OKU, Nora Elisya sebagai Pjs Bupati OKU Selatan, Ahmad Rizali sebagai Pjs Bupati Musi Rawas, Supriono sebagai Pjs Bupati Muratara, dan Aufa Syahrizal, sebagai Pjs Bupati Ogan Ilir.
Sejumlah pihak tentunya berharap kelima pucuk pimpinan sementara di daerah tersebut tak terlibat politik praktis alias netral saat pergelaran Pilkada.
Salah satunya, harapan itu datang dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumbagsel. Melalui Deputy MAKI Sumbagsel, Ir Feri Kurniawan mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan elemen masyarakat yang mempunyai hak mencoblos untuk mengawasi kontes Pilkada serentak di Sumsel.
"Saya berharap kepada Ibu Nora Kepala BKD Sumsel, Istri Pieters Komisaris PTBA yang juga merupakan kakak Gubernur Sumsel agar netral pada saat prosesi kampanye para calon Bupati OKUS," kata Feri pada Klikanggaran.com, Senin (28/09/20).
"Demikian juga kepada Muhammad Jaki, Pjs Bupati OKU, Pjs Bupati OI, Aufah Syahrizal, serta Supriyono, Pjs Bupati Muratara, dan Ahmad Rizali, Pjs Bupati Musi Rawas agar netral dalam prosesi atau kontes Pilkada serentak Sumsel 2020," timpalnya.
Lanjut Feri, semua laporan kecurangan Pilkada akan mereka tindaklanjuti secara hukum bila ada bukti otentik, karena tugas mereka (Pjs_red) adalah menjalankan roda pemerintahan untuk sementara waktu.
MAKI meyakini, para penjabat yang dipilih merupakan orang-orang yang loyal dengan pimpinan dan juga kerabat dekat Gubernur Sumsel.
"Suatu pilihan yang tepat karena mudah berkoordinasi dan tidak harus protokoler," pungkasnya.
