Anne, Bupati Purwakarta Tegaskan Isu Soal Jalur Purwakarta Ditutup 'Itu Hoax'

photo author
- Jumat, 10 April 2020 | 14:12 WIB
IMG_20200410_140043
IMG_20200410_140043



Jakarta, KlikAnggaran.com — Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan masyarakat harus mewaspadai isu yang belum tentu benar atau hoaks yang masih banyak beredar. Terutama berkaitan dengan pandemi Covid-19.


Masyarakat diharapkan tidak begitu saja mencaplok informasi yang sumbernya tidak jelas. Misalnya, isu hoaks yang baru saja beredar yaitu pesan berantai yang memuat informasi soal kebijakan penutupan jalan dampak dari wabah corona (Covid-19)


Hal itu dikatakan Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika, S.E menanggapi isu hoaks yang beredar ditengah masyarakat. Belakangan ini, informasi hoaks itu terpantau marak, jadi bola liar di beberapa jejaring media sosial.


Dalam pesan berantai itu, Anne menyebutkan, ada beberapa jalur krusial yang ditutup sementara waktu selama tanggap Covid-19. 


Salah satunya menyebutkan ada lima akses masuk utama ke Purwakarta yang akan ditutup mulai H-5 puasa. Di antaranya GT Sadang, Cikopo dan jalur krusial lainnya. 


"Kami tegaskan, informasi dari pesan tersebut tidak benar alias hoaks, isu ini berbahaya karena dapat meresahkan warga," ujar Anne kepada media, Kamis (9/4/2020). [OtonomiNews]


Lebih lanjut Anne menjelaskan bahwa "Dalam pesan berantai itu, salah satunya menyebutkan ada lima akses masuk utama ke Purwakarta yang akan ditutup mulai H-5 puasa. Di antaranya GT Sadang, Cikopo dan jalur krusial lainnya. Kami tegaskan, informasi dari pesan tersebut tidak benar alias hoaks," katanya, Kamis (9/4).




Ia mengaku prihatin dengan banyaknya isu-isu yang menyesatkan masyarakat dan menimbulkan keresahan terkait pandemi Covid-19 saat ini. Belakangan ini, informasi hoaks itu terpantau marak, jadi bola liar di beberapa jejaring media sosial.




Anne menilai isu hoaks ini berbahaya karena dapat meresahkan warga. Ia pun meminta masyarakat selektif menyerap informasi-informasi di tengah wabah Covid-19. "Masyarakat, kerap dibuat kebingungan untuk memilah informasi yang dianggap benar dan valid, misalnya mengenai kebijakan imbas dari wabah corona ini. Karena, banyak terdapat konten-konten informasi yang ternyata tidak sesuai fakta di lapangan,” ujar Anne.




Dalam situasi seperti saat ini, Anne berharap, masyarakat tidak begitu saja menyaplok informasi yang sumbernya tidak jelas. Untuk itu, pihaknya meminta supaya masyarakat bisa menanyakan langsung ke pemerintah jika membutuhkan informasi soal covid-19 ataupun dampak yang ditimbulkan dari wabah virus ini. [Republika]



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X