Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Lubuklinggau, menggenjot kualitas pelayanan publik agar semakin membaik dan terus menjadi yang terbaik dengan berkordinasi langsung ke pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala DPM-PTSP Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan, menuturkan bahwa momentum besar sudah ada didepan mata atas kunjungan kerja KemenPAN-RB, Kamis (20-2) kemarin.
"Dengan adanyan kunjungan pihak KemenPAN-RB, kita langsung berkordinasi dalam meningkatkan pelayaanan publik," ujar Hendra saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Jumat (21-2).
Dijelaskan Hendra, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memang ada beberapa item/poin khusus untuk melengkapi pelayanan yang masih kurang, jadi kita akan melibatkan masyarakat langsung juga.
"Kalau di DPM-PTSP bukan sekadar prinsip, hanya saja diperlukan penilaian masyarakat dalam menentukan standar pelayanan. Selagi masih ada waktu, itu semua akan kita benari sebaik mungkin," jelasnya.
Menurut hendra, ia juga akan meng-implementasikan saran-saran yang diberikan pihak KemenPAN-RB sesuai hasil diskusinya.
"Salah satunya ya itu, membuat Mall Pelayanan Publik. Sebab, Mall Pelayanan Publik tersebut sudah tertuang pada undang-undang no 25. Jadi, salah satu syarat untuk menjadi Mall tersebut, itu harus menjadi rekomendasi KemenPAN-RB. Justri itu, ini merupakan momentum yang baik," ujarnya.
Mengenai Mall Pelayanan Publik, kata Hendra, di Indonesia sekarang ini hanya ada 23 Mall Pelayanan Publik. Oleh karena itu, kedepannya kita selaku pihak pemerintah kota Lubuklinggau, akan juga membuat Mall dan menjadi yang ke 24.
"Kita akan berusaha, dan sekarang sedang melengkapi sarana dan prasaranya yang jelas. Setelah menjadi Mall, tidak boleh ada lagi pelayanan lain dari luar Mall itu. Kerana, di Mall itu akan ada pelayanan apapun," kata Hendra.
Ia juga mencontohkan, seperti pembuatan KTP yang biasanya dilakukan di Disdukcapil, dengan adanya Mall tersebut, maka bisa langsung ke Mall pelayanan publik.
"Setiap orang yang datang, mau urus pelayanan apapun itu ada. Baik itu pelayanan swasta, pemerintah, lembaga, bahkan pelayanan kementerian," imbuhnya.
Disinggung mengenai apakah ada hambatan dalam pembangunan Mall tersebut, Hendra menyikapi dengan bijak.
"Pasti ada, pada intinya kami akan terus berupaya dalam memenuhi dan memudahkan kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat," tandasnya.
Untuk diketahui, kunjungan kerja KemenPAN-RB, diwakili oleh Noviana Andrina selaku Asisten Deputi Pengembangan dan Standarisasi Pelayanan (Deputi PSP) dan didampingi dua orang staf analis pelayanan publik, di kantor DPM-PTSP, Kota Lubuklinggau.
