Batanghari, klikanggaran.com
Proyek Pembangunan Pintu Air Cadika, Jalan Pramuka, Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari yang dikerjakan oleh CV Idaman dan menggunakan dana APBD tahun 2019 sebesar Rp 4,8 miliar diduga ada penyimpangan dalam pengerjaannya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua LSM Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (LSM KOMPEJ), Yose Rizal, di lokasi proyek pembangunan pintu air Cadika Muara Bulian, pada Kamis (06-02-2020). Menurut Yose, pembangunan pintu air itu merupakan lanjutan kegiatan pembangunan dana APBD Tahun 2017 dengan dana sebesar Rp 3,4 miliar. Akan tetapi, terjadi pemutusan kontrak terhadap pihak rekanan, yakni CV Artha Sari Perkasa, karena tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan.
"Dugaan penyimpangan yang kami lihat pada pekerjaan pembangunan pintu air ini, yaitu CV Idaman sebagai pelaksana pembangunan tahun anggaran 2018 telah melakukan pemotongan tiang pancang sebanyak 36 batang yang telah terpasang dan dianggarkan pada tahun 2017 lalu, entah pertimbangan teknis apa, pendapat saya ketimbang dipotong akan lebih baik jika tiang pancang tersebut dilanjutkan ditanam sehingga akan menambah kekuatan bangunan ini," kata bang Yose pada Klikanggaran.com dan tim di lapangan.
Selain itu, lanjut bang Yos, dalam membangun infrastruktur, CV Idaman telah melakukan pengrusakan pada infrastruktur yang sudah ada, misalnya, badan jalan jadi amlas padahal merupakan fasilitas umum, trotoar, pagar bangunan kantor Cadika. Kondisi ini sampai sekarang belum dikembalikan seperti keadaan semula.
"Bapak - bapak lihat sendiri kondisinya saat ini," kata bang Yos sambari menunjuk objek kerusakan.
Yose menambahkan, demikian juga masalah timbunan tanah sudah mulai turun akibat tergerus oleh hujan dan di beberapa titik sudah mulai longsor, dan ada kemungkinan akibat dari batu yang di pakai untuk beronjong diduga tidak sesuai yang diharapkan.
"Persoalan ini sebelumnya suda kita sampaikan kepada Dinas PU PR Kabupaten Batanghari untuk klarifikasi melalui surat kami Nomor : 01/LSM - KOMPEJ/XII/2019 tertanggal 05 Desember 2019 yang kami sampaikan guna klarifikasi terkait masalah pekerjaan pembangunan pintu air Cadika Muara Bulian ini, namun belum ada jawaban," kata bang Yos.
Kepala Dinas PU PR Kabupaten Batanghari melalui Kepala Bidang Pengairan pada Dinas PU PR Kabupaten Batanghari, A. A. Bayu Aji, ST, ketika dikonfirmasi, sedang tidak berada di tempat. Demikian juga Pimpinan CV Idaman saat dihubungi guna klarifikasi terkait dengan dugaan penyimpangan pekerjaan yang dilakukan via telpon selulernya No 081 221244xxx tidak ada jawaban.
[Penulis: Anz]
