Perpisahan di SMK Tugumulyo Diduga Dijadikan Ajang Bisnis, Siapa Aktornya?

photo author
- Jumat, 26 April 2019 | 22:00 WIB
Perpisahan
Perpisahan






Jakarta, Klikanggaran.com (26-04-2019) - Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa fenomena kelulusan disambut dengan berbagai ekspresi, baik ekspresi positif ataupun negatif. Misalnya, kelulusan di seantero SMK Tugumulyo, tepatnya di Jl. Jendral Sudirman Desa Q1, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, diduga dirayakan dengan hal-hal yang bernuansa negatif atau menyimpang.





Pasalnya, untuk acara kegiatan perpisahan murid diduga dijadikan sebagai ajang bisnis oleh oknum di sekolah, dengan nuansa bertopeng murid yang menginginkan. Hal tersebut diketahui berdasarkan keluhan wali murid karena pihak sekolah menekankan agar membayar iuran sebagai beban anggaran perpisahan tersebut. Adapun besaran anggaran adalah Rp150.000 per orang x 370 siswa kelas 12 dari gabungan SMK Tugumulyo dan Purwodadi.





Berdasarkan penyampaian wali murid terhadap Klikanggaran,com (Kamis, 25 April 2019), mereka sangat mengeluhkan acara yang dibuat oleh pihak sekolah SMK Tugumulyo tersebut. Salah satu yang tidak ingin disebutkan namanya pun mengungkapkan kekecewaannya.





"Ya, bagaimana tidak kami keluhkan, jika uang 150 ribu tersebut tidak sesuai dengan acara yang semestinya? Karena untuk total jumlah kesuluruhan uang yang tergabung mencapai Rp55.500.000 dalam 14 poin kegiatan," ungkap wali murid ini pada Klikanggaran.com.





Lebih rinci, seperti dikutip klikanggaran.com dari 14 poin tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:





  1. Nasi Kotak 20.000 x 850 = 17.000.000
  2. Snack 5.000 x 850 = 4.250.000
  3. Kursi 1.500 × 850 = 1.275.000
  4. Tarup 65.000 × 20 = 1.300.000
  5. Plafon putih 50.000 × 17 = 850.000
  6. Dekorasi + Slayer = 600.000
  7. Panggung 4 × 12 meter = 1.000.000
  8. Plafon Balon = 1.000.000
  9. Hiburan/OT = 3.500.000
  10. Administrasi = 1.500.000
  11. Transportasi = 500.000
  12. Medali 35.000 × 750 = 12.950.000
  13. Foto = 5.000.000
  14. Sumbangan Masjid = 4.750.000




Jadi, total untuk acara dan kegiatan tersebut menghabiskan anggaran Rp55.500.000 dari hasil iuran keseluruhan wali murid.





"Realisasi jumlah anggaran sangat tidak pas karena tidak sesuai dengan porsi semestinya. Untuk biaya makan Rp20.000 saja hanya mendapatkan 2 potong daging kecil serta nasi setengah mateng dan sayur buncis. Itu juga ada sebagian yang tidak dapat karena berlangsungnya acara tidak tepat waktu/ terkesan lamban. Sehingga membuat wali murid pulang untuk makan di rumah saja. Ditambah lagi, dengan snack seharga Rp5.000 hanya mendapatkan 2 jenis makanan saja, yang biasa dipatok di warung seharga Rp3.000. Acara hiburan orgen tunggal Rp3.500.000 untuk 1 hari itu sangat mahal," ungkap wali murid.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X