Sumsel, Klikanggaran.com - Wakil Bupati Ogan Komering Ulu, M. Kholid Fery Antoni menggerebek sebuah rumah yang diduga merupakan tempat prostitusi. Ferri Antoni langsung memimpin sendiri penggerebekan tersebut, dibantu oleh pihak kepolisian setempat dan Satpol PP.
Pada aksi penggerebekan tersebut, tempat itu langsung dihancurkan dan saat penggerebekan berlangsung, sekitar 3 pekerja seks komersial diamankan, termasuk salah seorang germo bernama Edi.
“Aksi ini merupakan gaya kepemimpinan baru kami, sebagai salah satu kegiatan membasmi kemaksiatan, karena tempat ini tidak kami harapkan diperuntukkan sebagai perjudian, jual beli dan budak seks, juga tranksaksi narkoba yang bisa merusak moral masyarakat. Penggerebekan tersebut didasarkan keluhan dan keresahan masyarakat sekitar yang melapor,” kata Fery usai penggerebekan, Minggu (28/8/2016).
Menurut informasi, para pekerja seks komersial di lokasi tersebut didatangkan dari berbagai daerah seperti pengakuan salah satu PSK berinisial "S". Dia mengaku berasal dari Bandar Lampung yang diajak oleh salah satu temannya untuk berkerja sebagai tenaga yang bertugas memenuhi hasrat si hidung belang. Sekali booking dia mendapatkan imbalan sekitar Rp 300 ribu.
Pada akhir penggerebekan Wabup menyatakan dengan tegas untuk menutup tempat tersebut dan tidak ada lagi transaksi kegiatan berbau maksiat dan haram ini.