KlikAnggaran.com - Acara MTQN XXVI yang berlangsung dari tanggal 28 Juli sampai 7 Agustus dan diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dinilai kurang Maksimal. Hal ini dikarenakan ada beberapa kendala di antaranya adalah, pengeras suara atau loudspeaker rusak sehingga memperlambat jalannya aktifitas lomba.
Kerusakan ini terjadi di hari pertama sampai hari ketiga. Kemudian, tidak ada satu media atau stasiun televisi pun yang meliput terselenggaranya acara MTQN XXVI yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut.
“Sangat miris melihat acara MTQN XXVI ini. Padahal acara ini merupakan acara yang sangat besar, apalagi acara ini adalah acara setingkat Nasional, namun tidak ada satu stasiun TV Nasional pun yang menayangkan acara ini. Masyarakat lombok pada khususnya, sangat antusias dalam mengikuti dan menonton terselenggaranya MTQN XXVI Lombok yang berlangsung dari tanggal 28 Juli sampai 7 Agustus 2016 ini,” kata salah seorang audiens bernama Yus maulana Azdi S. pada klikanggaran, Sabtu (6/8/2016).
Aparat pemerintah setempat pun tidak merespon dan tidak menyadari sama sekali. Panitia penyelenggara seharusnya lebih memperhatikan dan mengutamakan undangan kepada salah satu stasiun televisi seperti SCTV, RCTI, TRANS TV, TV ONE, METRO TV, atau yang lainnya. Karena ini merupakan moment yang tepat untuk memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan pulau Lombok atau Provinsi NTB kepada seluruh masyarakat indonesia.
Yus Maulana Azdi S. yang juga salah seorang Alumni Mahasiswa STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta angkatan 2013/2014 asal dari Mataram, NTB memberi semangat kepada anak-anak muda Lombok untuk lebih maksimal dalam penyelenggaraan perlombaan yang bersifat Nasional itu.
"ini merupakan pembelajaran bagi kita semua, khususnya anak-anak muda Lombok, agar ke depannya lebih baik lagi dan tidak lagi mempermalukan nama baik orang-orang Lombok di depan para menteri pemerintahan dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” tambahnya.