Muara Enim, Klikanggaran.com - Terjangan banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim beberapa hari lalu telah menyebabkan berbagai insfrastruktur seperti jalan dan jembatan yang merupakan sarana vital bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari lumpuh total.
Salah satunya adalah jembatan gantung yang terletak di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, yang merupakan urat nadi warga Pulau Panggung, telah putus total alias tidak bisa digunakan lagi oleh masyarakat setempat.
Dari pantauan klikanggaran di lapangan pada Kamis (17/11/2016), jembatan gantung yang merupakan satu-satunya akses warga Pulau Panggung untuk pergi berkebun itu telah mengalami rusak berat, tidak ada lagi lantai jembatan yang telah porak poranda diterjang luapan Sungai Enim beberapa waktu yang lalu. Salah satu warga sekitar, Rm (50) mengutarakan kekecewaanya pada klikanggaran lantaran sampai sekarang belum ada tanda-tanda jembatan gantung itu akan diperbaiki oleh instansi terkait.
"Kami berharap pada pemerintah untuk cepat dan tanggap memperbaiki jembatan gantung ini. Bagaimana kami mau berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika kami tidak bisa pergi berkebun? Jembatan ini adalah 100% akses kami satu-satunya. Tidak ada jalan lain untuk menyeberang selain jembatan ini. Tapi, sampai sekarang mengapa pemerintah belum ada tanda-tanda melakukan perbaikkan," tutur salah satu warga setempat.
Sementara itu Kepala Desa Pulau Panggung, Sapri, AR saat dikonfirmasi membenarkan jika jembatan gantung itu merupakan satu-satunya akses jalan warganya untuk bertani.
"Iya, jembatan itu satu-satunya akses warga kami menuju ke seberang sungai. Saat ini kami dari pemerintah desa telah mengadakan perahu bagi warga yang ingin menyeberang untuk berkebun. Meskipun harus antre dan was-was dikarenakan arus sungai sangat deras, apa lagi perahu itu hanya perahu tradisional yang hanya bisa membawa 5-7 orang saja sekali menyeberang," paparnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Agung, Drs. Saprioma, M.Si menuturkan, jika pihak kecamatan telah mengetahui perihal permasalahan jembatan itu.
"Memang yang paling merasakan dampaknya adalah warga Pulau Panggung. Kalau Paduraksa masih bisa mutar lewat jembatan simpang cempung. Dan, permasalahan itu sudah kita laporkan ke Bapak Bupati melalui dinas terkait," ujarnya.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Muara Enim, H. Ramlan Suryadi, S.T. saat dikonfirmasi mengenai jembatan yang rusak itu, Kamis (17/11/16) mengatakan, "Permasalahan jembatan itu laporannya sudah masuk dan sudah terinventarisir saat rapat pascabencana minggu yang lalu.
"Caknyo hanya tinggal menunggu anggaran saja untuk pengerjaannya," jelas Ramlan singkat.