Masyarakat Pengabuan Keluhkan Lambatnya Pembangunan Jembatan

photo author
- Senin, 7 November 2016 | 03:21 WIB

PALI, Klikanggaran.com - Masyarakat Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI keluhkan pembangunan jembatan desa yang menghubungkan Desa Pengabuan menuju arah Modong yang belum kunjung selesai. Lambatnya pembangunan jembatan ini membuat warga setempat, terutama yang berasal dari Kecamatan Abab menuju Kota Prabumulih merasa kesulitan untuk melintas, bahkan pengguna jalan harus exstra hati-hati ketika melewati jalan alternatif yang telah digenangi air.

 

"Pembangunan jembatan ini sangat lambat, Pak. Sudah dua bulan lebih belum juga rampung. Kami berharap pada Pemkab PALI maupun pihak PT. PERTAMINA, dipercepatlah bangunan jembatan ini, karena jembatan ini adalah satu-satunya akses kami untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Apa lagi di musim hujan seperti saat ini, jalannya selalu tergenang banjir, Pak," kata Auri (45) salah satu warga Desa Pengabuan saat berbincang-berbincang dengan awak media, Minggu (6/11/2016).

Sementara itu, Kepala Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten PALI pun membenarkan adanya pembangunan jembatan yang sangat lambat itu.

"Sudah dua bulan lebih pembangunan jembatan sungai Desa Pengabuan itu, sampai sekarang belum ada perubahan. Coba Bapak lihat sendiri di lapangan, masih seperti itulah, belum juga rampung. Kalau masuk musim penghujan seperti sekarang, jalan akan tergenang banjir di dekat jembatan itu. Masyarakat merasa terganggu, kalau mau lewat harus antrean dan melewati banjir. Kepada pihak PT. PERTAMINA EP, Asset 2 Field Adera Pengabuan, mohon kiranya agar pembangunan jembatan itu bisa dipercepat, agar masyarakat bisa merasa nyaman untuk melintas di sana," harapnya.

Sementara itu pihak PT pertamina Ep Asset 2 Flied Adera Pengabuan, GM Hari Widodo, melalui humas Gufur, S.H. mengatakan, "Kami telah melakukan yang terbaik dan selalu berkerja tepat waktu, tentunya kita juga mengharapkan agar pembangunan jembatan itu bisa dipercepat, tapi itulah kemampuan kita. Saya berharap pada warga untuk bersabar karena jembatan itu pembuatannya pakai pipa yang besar, kalau hanya pakai pipa yang kecil mungkin pembangunannya sudah selesai. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar," kata Gufur saat dihubungi via phonsel.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X