Muara Enim, Klikanggaran.com - Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim, Adriansyah, S.E., meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Muara Enim dicopot dari jabatannya. Hal itu dikatakan Adriansyah saat menggelar orasi demonstrasi damai tepat di pintu masuk Terminal Regional Kota Muara Enim, di mana Terminal Regional tersebut juga merupakan markas Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim, Jumat (28/10/2016).
Para pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muara Enim berjumlah sekitar 50 orang itu sudah hadir di lokasi unjuk rasa (Depan Terminal Regional_red) pada pukul 16.00 WIB. Mereka dijaga puluhan anggota kepolisian dari Polres Muara Enim. Dalam orasinya Adriansyah yang waktu itu memakai baju kaos berwarna putih dengan lantang berbicara lewat corong pengeras suara.
"Hari ini adalah unjuk rasa damai sebagai shock teraphy atas surat dispensasi mobil angkutan batubara melintas di jalan umum yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Selatan, sambil kita menunggu perjuangan gugatan yang dilayangkan KNPI Muara Enim ke pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang. Perlu kita ketahui, meskipun Surat Dispensasi Angkutan Mobil Batubara telah dikeluarkan, namun ada pengecualiannya," tutur Adriansyah.
Pengecualian yang dimaksud Adriansyah di antaranya, armada angkutan mobil batubara yang lewat harus bernomor polisi plat daerah Sumatera Selatan. Jumlah berat tonase angkutan mobil batubara tidak boleh melebihi 10 ton. Dan, armada angkutan mobil batubara tidak diperkenankan melintas di waktu siang hari, serta tidak diperbolehkan untuk melakukan konvoi di jalanan yang bisa membuat kemacetan parah dan membahayakan pengguna jalan lainnya. Sangat disayangkan, dalam kesempatan tersebut tidak ada perwakilan dari Dishub Muara Enim.
"Copot Kadishub Muara Enim. Terima kasih kepada teman-teman sekalian yang telah peduli dengan permasalahan ini," seru Adriansyah.
Sementara itu, dari pihak keamanan Polres Muara Enim melalui Kabag Ops Zulkarnaen mengatakan, pada prinsipnya, pihak kepolisian di sini sebagai pihak keamanan yang mengamankan aksi demonstrasi.
"Terima kasih kepada teman-teman yang telah melakukan aksi demonstrasi dengan tertib dan damai. Meskipun batas unjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB, tapi kami dari pihak keamanan menghimbau agar para demonstrasi membubarkan diri jika orasi telah disampaikan," katanya.
Meskipun masih tersisa batas waktu yang telah diizinkan untuk melakukan aksi, pihak keamanan meminta agar demonstrasi diakhiri jika penyampaian maksud sudah selesai, akhirnya para demonstrans menyetujui untuk membubarkan diri dengan tertib.
